Mendag Lutfi Sebut Indonesia Berpotensi Tumbuh Delapan Kali Lipat Tahun 2030

| Jum'at, 11/06/2021 19:56 WIB
Mendag Lutfi Sebut Indonesia Berpotensi Tumbuh Delapan Kali Lipat Tahun 2030 Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (foto: kemendag)

RADARBANGSA.COM - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan bahwa ekonomi digital Indonesia memiliki prospek yang sangat baik dan berpotensi tumbuh hingga mencapai delapan kali lipat di tahun 2030. Hal tersebut disampaikannya dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta.

“Pertumbuhan ekonomi digitalnya itu sendiri akan tumbuh delapan kali lipat dari Rp632 triliun menjadi Rp4.531 triliun. E-commerce akan memerankan peran yang sangat besar, yaitu 34 persen atau setara dengan Rp1.900 triliun. Kemudian diikuti oleh beberapa hal yang sangat penting, yaitu B2B (business-to-business) dengan besaran 13 persen atau setara dengan Rp763 triliun, health-tech akan berfungsi menjadi Rp471,6 triliun atau 8 persen dari pertumbuhan,” terang Lutfi seperti dikutip dari laman resmi Setkab RI, Jumat, 11 Juni 2021.

Sementara, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, jelasnya, akan tumbuh dari Rp15.400 triliun menjadi Rp24.000 triliun tahun 2030. “Indonesia akan mempunyai GDP besar lebih dari 55 persen daripada GDP digital ASEAN, jumlahnya kira-kira Rp323 triliun dan akan tumbuh menjadi Rp417 triliun pada tahun 2030,” tuturnya.

Diungkapkannya, untuk mengoptimalkan potensi ekonomi digital itu, maka sejumlah hal harus ditingkatkan, yakni infrastruktur telekomunikasi serta perlindungan konsumen digital. “Tenaga kerja/SDM kerja yang berketerampilan khusus di bidang teknologi juga merupakan salah satu pilar dasar yang penting, ekosistem inovasi juga penting untuk menghidupkan digital ekonomi tersebut, juga pelayanan publik, ekonomi digital, dan tata kelola dan strategi digital yang baik,” tandasnya.

Tags : Menteri Perdagangan , Ekonomi Digital , Indonesia

Berita Terkait