Harga Bitcoin Tembus Lagi ke 40.000 Dolar, Ini Penyebabnya

| Rabu, 16/06/2021 12:48 WIB
Harga Bitcoin Tembus Lagi ke 40.000 Dolar, Ini Penyebabnya Ilustasi Transaksi Bitcoin yang menyedot energi kotor (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Harga Bitcoin kembali menembus 40.000 Dolar AS per koin pada Selasa, 15 Juni kemarin. Fenomena ini menjadi yang pertama kali sejak Bitcoin menyentuh level terendah dalam sebulan terakhir

Melansir dari Fox Business, kenaikan harga Bitcoin tepatnya terjadi pasca tweet pendiri Tesla, Elon Musk yang mengatakan bahwa Tesla tetap memperbolehkan pembelian lewat transaksi bitcoin, tentunya dengan beberapa syarat yang berlaku.

Ia mengucap beberapa syarat ini adalah, adanya penggunaan energi bersih oleh para investor dan tren masa depan yang positif. Dari situ, ia akan mengizinkan kembali transaksi Bitcoin.

"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (~50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi Bitcoin,” kata Musk dalam sebuat Tweet, Selasa 15 Juni 2021.

Bitcoin telah dipengaruhi pandangan Musk selama berbulan-bulan sejak mengumumkan pembelian 1,5 miliar dolar AS pada Februari dan mengatakan akan mengambil cryptocurrency sebagai pembayaran.

Setelahnya, dia mengatakan pembuat mobil listrik tidak akan menerima Bitcoin karena kekhawatiran tentang bagaimana menambang mata uang membutuhkan penggunaan energi yang tinggi dan berkontribusi terhadap perubahan iklim.

Namun kini ia mengatakan bahwa ada kemungkinan akan mengizinkan transaksi bitcoin pada Tesla, tentunya dengan syarat yang disebutkan diatas.

Sebagai informasi, Bitcoin melonjak hampir 10 persen pada Minggu, menembus di atas rata-rata pergerakan selama 20 hari. Bitcoin melanjutkan kenaikan 4,3 persen pada Senin sekitar 40.692 Dolar AS dan pada Rabu ini mata uang kripto itu melandai di posisi 40.192 Dolar AS.

 

 

Tags : Harga Bitcoin , BTC

Berita Terkait