Erick Thohir: Industri Halal Harus Jadi Penyeimbang Perekonomian Nasional

RADARBANGSA.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan bahwa industri halal menjadi penyeimbang ekonomi dalam memulihkan kondisi Indonesia yang tertekan akibat krisis pandemi COVID-19. Untuk itu, ia mengimbau agar Indonesia tidak terlena.

"Pandemi COVID-19 ini membangunkan kita dari tidur, kita punya market yang besar tetapi selama ini kita terlena. Industri halal harus menjadi salah satu bagian dari bagaimana kita menyeimbangkan ekonomi," kata Erick dilansir dari antaranews.com, Rabu, 30 Juni 2021.

Diungkapkannya, bisnis fesyen muslim, kosmetik, hingga industri daging halal menjadi platform yang penting untuk dijaga dalam upaya memulihkan kondisi ekonomi nasional. "Di bawah Masyarakat Ekonomi Syariah, kami memastikan investasi ke daerah juga bersahabat dengan pengusaha nasional," ujarnya.

Selain itu, Erick menuturkan bahwa BUMN sebagai lokomotif pembangunan nasional memberikan keberpihakan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat mandiri dan tumbuh besar menjadi produsen produk halal. "Pengadaan proyek-proyek BUMN yang di bawah Rp400 juta kami prioritaskan kepada UMKM," tuturnya.

Erick mengungkapkan, selain mendorong pengembangan UMKM, ekonomi pesantren juga perlu ditingkatkan dengan memberikan kesempatan kepada santri untuk ikut mengelola bisnis komersial, di antaranya menjadi agen Pertashop. Dari target 5.000 pesantren yang punya Pertashop, saat ini sudah ada 1.200 pesantren yang telah mendaftar untuk mengikuti program dari Pertamina tersebut.