DPR RI Dorong Pemerintah Prioritaskan Belanja Produk Dalam Negeri

| Kamis, 19/08/2021 15:12 WIB
DPR RI Dorong Pemerintah Prioritaskan Belanja Produk Dalam Negeri Rachmat Gobel (Wakil Ketua DPR RI). (Foto: dprgoid)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel menilai bahwa RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) 2022 realistis, namun ia mengingatkan tetap berhati-hati dalam penyusunannya. Hal itu tercermin dari volume belanja negara yang sedikit lebih rendah dari APBN 2021, serta defisit anggaran 2022 yang juga lebih rendah.

“Kalau dilihat dari struktur APBN 2022, daya dukungnya terhadap pertumbuhan ekonomi mungkin tidak sekuat APBN 2021. Oleh karena itu, untuk mencapai sasaran pembangunan yang ditetapkan pemerintah, kuncinya adalah pelaksanaan APBN 2022 harus mendapat dukungan kebijakan nonfiskal yang lebih efektif,” kata Gobel dikutip dari laman resmi DPR RI, Kamis, 19 Agustus 2021.

Dirinya menekankan agar pemerintah lebih prioritas pada belanja produk dalam negeri yang sudah memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dan menjauhi penggunaan produk impor. Penggunaan produk dalam negeri tidak hanya berdampak positif terhadap proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, tapi juga membuka peluang kerja yang sangat dibutuhkan dalam menurunkan angka pengangguran.

“Semaksimal mungkin, belanja kementerian dan lembaga harus menggunakan produk dalam negeri,” tutur Politisi Nasdem itu.

Selain itu, Gobel juga mendorong agar pemerintah memberi perhatian yang lebih besar pada upaya pemulihan sektor UMKM. Menurutnya, kontribusi terbesar pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan lapangan kerja selama ini ada pada sektor UMKM. “Insentif yang lebih besar perlu dialokasi untuk UMKM agar mereka bisa kembali bergerak dari keterpurukan selama pandemi COVID-19," ucapnya.

Tags : DPR RI , UMKM , COVID-19 , Indonesia