Kemendag Siapkan Rp 45 Miliar untuk Subsidi Jagung Pakan

| Rabu, 22/09/2021 06:01 WIB
Kemendag Siapkan Rp 45 Miliar untuk Subsidi Jagung Pakan Jagung (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan siap untuk memberikan subsidi harga jagung kepada peternak unggas imbas gejolaknya harga jagung pakan di tingkat peternak.

Berdasarkan laporan terbatu, harga jagung telah mencapai Rp 6.100 per kilogram (kg), yang  mana itu jauh melampaui dari acuan pemerintah sebesar Rp 4.500 per kg untuk kadar air 14 persen.

"Kita siap subsidi, saya tanggung jawab di manapun barangnya mau lokal dan impor. Ini untuk kebutuhan bulan ini dulu karena kita harus realistis untuk menyiapkan ke depan," kata Lutfi dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI, Selasa  21 September 2021.

Ia pun mengatakan bahwa pemerintah siap menggelontorkan Rp45 Miliar untuk 30 ribu ton jagung pakan. Dana tersebut siap lantaran total dana untuk program Cadangan Stabilisasi Harga Pangan (CSHP) sebesar Rp 1,5 triliun.

Mendang mengaku jika kenaikan harga jagung saat ini telah diperkirakan sejak bulan Maret lalu. Pihaknya juga telah membuat surat resmi kepada Kementerian Perekonomian agar menyiapkan langkah antisipasi terhadap sejumlah komoditas bahan pokok yang sensitif, terlebih untuk jagung.

Pasalnya, komoditas jagung memiliki tata niaga yang diatur, seperti misalnya jika ingin melakukan importasi harus melalui persetujuan Kementerian Pertanian. Berbeda dengan kedelai yang juga mengalami lonjakan harga namun pasokan tetap tersedia karena importasi dibebaskan sehingga pasokan tetap tersedia.

"Jagung itu tata niaganya diatur, tidak bisa sembarangan diimpor. Ini mesti dipikirkan," tutur Lutfi.

Menurutnya, kenaikan harga jagung saat ini cenderung diakibatkan faktor penawaran dan permintaan. Sebab, jika pasokan tersedia dengan cukup harga tidak mungkin melonjak seperti saat ini.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) yang bertanggung jawab terhadap penyediaan pasokan komoditas pangan mengklaim ketersediaan jagung hingga akhir pekan kedua September sebanyak 2,3 juta ton.

"Jadi saya minta maaf, bukan mau tunjuk-tunjuk, karena ini masalahnya melululantahkan peternak kita," kata Lutfi.

Tags : subsidi jagung , jagung pakan

Berita Terkait