Rupiah Menguat Terdorong Harga Komoditas, Dolar Meroket

| Kamis, 07/10/2021 10:01 WIB
Rupiah Menguat Terdorong Harga Komoditas, Dolar Meroket Rupiah dan Dolar AS (Foto: Istimewa)

 

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi menguat lewat sentimen kenaikan harga komoditas.

Data Bloomberg menunjukkan, jika rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp14.244 per dolar AS, menguat 8 poin atau 0,06% dari penutupan Rabu di level Rp14.252 per dolar AS. 

Rupiah diyakini menguat hingga level Rp14.240 per dolar AS dengan potensi pelemahan ke kisaran Rp14.280 per dolar AS.

Pengamat pasar keuangan, Ariston Tjendra mengatakan bahwa membaiknya indeks saham juga menjadi sentimen tambahan untun gerak rupiah.

Tapi di sisi lain, ekspektasi tapering AS masih membayangi pergerakan nilai tukar. Kemarin data tenaga kerja AS dirilis lebih bagus dari ekspektasi. Hal ini bisa menguatkan ekspektasi tapering di bulan November. Ekspektasi ini juga terefleksi di yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun tang terlihat menaik di atas 1,5%. 

Sementara itu pergerakan dolar diprediksi menguat lantaran melonjaknya harga energi yang pada akhirnya memicu kekhawatiran tentang inflasi dan kenaikan suku bunga.

Investor seperti biasa, akan menjauhi aset berisiko dan akan mendorong diri ke aset  safe-haven.

Dengan harga minyak mencapai level tertinggi dalam tujuh tahun, saham jatuh dan imbal hasil obligasi pemerintah naik di seluruh dunia, Rabu pagi, sebelum membalikkan beberapa pergerakan di sesi berikutnya.

Mengutip Reuters, Pedagang mata uang di Silicon Valley California, Minh Trang mengatakan meningkatnya tekanan inflasi dapat menimbulkan hambatan bagi pertumbuhan dan berimplikasi pada seberapa cepat Federal Reserve dapat menaikkan suku bunga.

Federal Reserve mengatakan kemungkinan akan mulai mengurangi pembelian obligasi bulanannya secepatrnya setelah November, dan kemudian menindaklanjutinya dengan kenaikan suku bunga, ketika pergeseran sikap bank sentral Amerika dari kebijakan krisis pandemi mendapatkan momentum.

Pagi ini, Indeks Dolar (Indeks DXY), ukuran greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,3% menjadi 94,228. Indeks tersebut mencapai level tertinggi 1 tahun di 94,504 pekan lalu.

Tags : Rupiah , Dolar