Harga LNG Melonjak, Indonesia Untung 350 Juta Dolar AS

| Jum'at, 22/10/2021 16:01 WIB
Harga LNG Melonjak, Indonesia Untung 350 Juta Dolar AS Kapal Tanker Liquified Natural Gas (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – Harga LNG menigkat seiring naiknya permintaan global. Fenomena krisis energi yang terjadi di Asia dan Eropa juga mendorong permintaan LNG.

Arief S Handoko, Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas, mengatakan Indonesia sebagai salah satu eksportir LNG juga tengah mengalami keterbatasan pasokan, oleh karenanya harga LNG juga naik.

“Memang global demand tinggi jauh lebih tinggi dari yang bisa kita suplai ditambah ada beberapa aktivitas hulu yang memproduksi LNG yang belum selesai sehingga menambah shortage suplai LNG makanya harga bisa sampai 30 dolar AS per MMBTU,” ungkap Arief seperti dikutip, Jumat 22 Oktober 2021.

Untungnya Indonesia sempat mendapatkan imbas postig dari tingginya harga LNG tersebut. Menurut Arief ada sekitar 4,5 kargo LNG uncommitted yang dijual di pasar internasional dengan harga tinggi. Negara, memperoleh pendapatan mencapai 350 juta dolar AS dari penjualan LNG tersebut.

“Ada 4,5 kargo dari Bontang yang dijual termasuk uncommitted dengan harga antara 28-29 dolar AS per MMBTU bagus buat penerimaan migas kita,” ujar Arief.

Sementara hingga akhir tahun ini, SKK Migas memproyeksikan lifting LNG mencapai 211,9 kargo dengan rincian produksi dari kilang Bontang sebesar 93,6 kargo dan Tangguh 118,3 kargo.

Tags : LNG , Harga LNG

Berita Terkait