Oktober Neraca Perdagangan Surplus, Mendag: Tertinggi Sepanjang Sejarah

| Rabu, 17/11/2021 20:39 WIB
Oktober Neraca Perdagangan Surplus, Mendag: Tertinggi Sepanjang Sejarah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (foto: kemendag)

RADARBANGSA.COM - Neraca perdagangan Indonesia kembali mencatatkan surplus pada Oktober 2021 sebesar USD 5,73 miliar. Surplus tersebut ditopang surplus neraca nonmigas sebesar USD 6,61 miliar dan defisit neraca migas sebesar USD 0,87 miliar.

Menurut Menteri Perdagangan (Mendag),Muhammad Lutfi, secara akumulatif, surplus neraca perdagangan periode Januari hingga Oktober 2021 mencapai USD 30,81 miliar. Menurutnya, nilai ini jauh lebih besar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya dan terbesar sejak 2012 atau sepanjang 10 tahun terakhir.

“Surplus perdagangan Oktober 2021 ini melanjutkan tren surplus secara beruntun sejak Mei 2020 dan merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah. Penguatan neraca tersebut ditopang pertumbuhan ekspor yang tinggi, bahkan ekspor bulanan tertinggi sepanjang sejarah,” ungkap Mendag Muhammad Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 17 November 2021.

Mendag Lutfi menjelaskan bahwa beberapa negara mitra dagang Indonesia yang menjadi penyumbang surplus perdagangan terbesar di antaranya Tiongkok, Amerika Serikat (AS), dan Filipina, dengan jumlah mencapai USD 3,67 miliar. Sementara Australia, Singapura, dan Thailand menjadi negara mitra penyumbang defisit perdagangan terbesar dengan jumlah sebesar USD 1,13 miliar.

“Jika surplus perdagangan terus konsisten pada triwulan IV 2021, maka tahun ini Indonesia akan mendapatkan surplus terbesar pertama kali dalam sejarah. Sepanjang Januari-Oktober 2021 surplus perdagangan sudah mencapai USD 30,81 miliar,” tutur Mendag Lutfi.

Secara kumulatif, surplus perdagangan tersebut ditopang neraca nonmigas USD 40,08 miliar dan defisit migas USD 9,28 miliar. Berdasarkan negara kontributornya, surplus perdagangan Januari-Oktober 2021 berasal dari AS dengan nilai mencapai USD 11,52 miliar; Filipina (USD 5,86 miliar); dan India (USD 4,76 miliar).

Tags : Neraca Perdagangan , Kemendag

Berita Terkait