Waspadai Tingginya Harganya Komoditas Pangan di Akhir Tahun

| Senin, 13/12/2021 14:04 WIB
Waspadai Tingginya Harganya Komoditas Pangan di Akhir Tahun Produksi Cabai diprediksi Surplus (Foto: Halloriau)

RADARBANGSA.COM – Lembaga Riset Nasional, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mencatat jika harga komoditas naik pada akhir tahun. Beberapa komoditas ini seperti telur ayam ras, dan cabai. Produk pangan penunjang seperti minyak goreng juga bisa mendongkrak inflasi akhir tahun.

Peneliti CIPS, Indra Setiawan merinci sejak November 2021, kenaikan harga telur dan cabai telah berkontribusi sebesar 0,06 persen.

Harga telur naik 19 persen pada dari Rp 23.544 per kg menjadi Rp 28.086 per kg pada November 2021 disusul dengan kenaikan harga ayam dari Rp 36.125 per kg menjadi Rp 37.308 per kg.

Di tingkat peternak, harga telur sudah mencapai Rp 19.000 per kg-21.000 per kg. CIPS berharap pemerintah terus memastikan pasokan pakan ternak, agar peternak telur ayam tidak merugi.

“Pemerintah perlu memastikan ketersediaan pakan ternak supaya harga ayam petelur tetap bisa stabil,” jelas Indra dalam keterangannya, Senin 13 Desember 2021.

Sementara itu, harga cabai merah naik persen dari Rp 56.143 per kg pada Oktober 2021 menjadi Rp 58.182 per kg pada November 2021. Salah satu penyebabnya karena stok yang menurun karena petani saat ini masih musim tanam. Para pedagang memprediksi kenaikan harga cabai merah masih akan berlanjut dalam beberapa bulan ke depan.

Seperti diketahui, Pemerintah telah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level  3 pada libur Natal dan Tahun Baru. Meskipun demikian pemerintah wajib memperhatikan tingginya permintaan dan tingginya harga komditas pangan, hal ini agar tidak terjadi perbedaan yang terlalu jauh antara harga di suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.

 

Tags : CIPS , Harga Komoditas

Berita Terkait