Varian Omicron Tak Urungkan Minat Investor di Indonesia
RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menegaskan bahwa temuan Covid-19 varian Omicron di Indonesia tidak berpengaruh pada minat investor khususnya penanam modal asing (PMA).
Dia mengatakan bahwa beberapa rencana investasi atau proyek yang digagasnya masih tetap berjalan sesuai proses.
"Di Indonesia sekalipun Covid-19 jenis apapun trust investor khususnya FDI (Foreign Direct Investment) tetap tinggi sekali, dibuktikan dengan tingkat keseriusan mereka dalam eksekusi izin yang dalam proses implementasi," ujar Bahlil dalam media gathering bersama BKPM di Bali, Sabtu 18 Agustus 2021.
Ditegaskan juga bahwa hingga saat ini belum ada satupun investor yang membatalkan atau menunda rencana investasinya di Indonesia. Hal ini menandakan bahwa tingkat kepercayaan investor masih bisa dijaga dengan baik oleh pemerintah dengan berbagai kemudahan dan kebijakan yang pro.
"Lotte Chemical saja yang rencana investasinya mencapai Rp62 triliun di Cilegon yang sempat mangkrak kini tetap on progres dan kuartal I 2022 akan jalan. Jadi ini seni merayu untuk meyakinkan orang (investor)," pungkas dia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
KPU RI Batasi Maksimal 600 Pemilih per TPS untuk Pilkada Serentak 2024
-
MotoGP: Marc Marquez Terbuka Gabung Tim Manapun Musim Depan
-
Jalan Tol Trans Sumatera Dilintasi 2,1 Juta Kendaraan Selama Mudik 2024
-
Arteta Ingin Kemenangan Arsenal Atas Chelsea Berikan Tekanan pada Manchester City
-
KPU RI Bakal Gunakan Sirekap pada Pilkada Serentak 2024