Januari-Oktober 2021, Ekspor Rumput Laut Naik 20 Persen

| Senin, 27/12/2021 18:53 WIB
Januari-Oktober 2021, Ekspor Rumput Laut Naik 20 Persen Rumput Laut (istimewa)

RADARBANGSA.COM - Berdasarkan hasil kajian  IEB Institute (Indonesia Eximbank Institute), nilai ekspor rumput laut selama periode Januari-Oktober 2021 tercatat naik sebesar 20,42% year-on-year (yoy) mencapai USD177,99 juta.

Menurut Kepala Divisi IEB Institute Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Rini Satriani, pPertumbuhan nilai ekspor secara kumulatif tersebut juga diikuti oleh pertumbuhan di sisi volume ekspor sebesar 11,68% year-on-year (yoy) menjadi 159,59 ribu ton dibandingkan periode yang sama tahun 2020 sebesar 142,90 ribu ton. 

"Meskipun kinerja ekspor pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan, namun di sisi lain Indonesia mampu menempati peringkat kedua sebagai negara eksportir rumput laut terbesar di dunia yang berdaya saing baik" ujar Rini Satriani di Jakarta, Senin 27 Desember 2021.

Jenis rumput laut Indonesia yang dikenal baik di pasar global adalah Eucheuma Cottonii. Menurut Rini, jenis ini memiliki porsi 71,59% dari total ekspor produk rumput laut Indonesia di tahun 2020 yang dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karagenan.

“Sementara, jenis rumput laut Gracilaria sp. menjadi produk ekspor rumput laut terbesar kedua dengan porsi 11,89% yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan agar-agar,” ungkapnya.

Rini menyebutkan tujuan ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 2020 didominasi ke negara Tiongkok dengan porsi terbesar (82,36%), lalu diikuti Korea Selatan (5,25%), Chile (3,20%), Vietnam (2,09%), dan Perancis (1,97%). 

“Sulawesi Selatan merupakan wilayah asal ekspor rumput laut terbesar Indonesia dengan kontribusi sekitar 47,95% dari total ekspor rumput laut Indonesia dan diikuti oleh Jawa Timur dengan konstribusi sekitar 26,60%.” tambah Rini.

 

Tags : Ekspor , Rumput Laut