Pemerintah Upayakan Harga Minyak Goreng Turun Hingga Rp14.000

| Kamis, 30/12/2021 20:10 WIB
Pemerintah Upayakan Harga Minyak Goreng Turun Hingga Rp14.000 Pedangang Menjajakan Minyak Goreng Curah (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa realisasi program minyak goreng Rp14.000 per liter telah mencapai 35% dari yang ditargetkan terjual 11 juta liter. Langkah tersebut, kata Airlangga, merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Program ini adalah bagian dari operasi pasar dan merupakan arahan bapak Presiden untuk terus dilanjutkan," ujarnya, Kamis, 30 Desember 2021.

Karena itu, Airlangga berkomitmen untuk mendorong operasi pasar minyak goreng ke pasar tradisional. Sebab, lanjutnya, selama ini baru tersedia di beberapa minimarket.

Dijelaskannya, harga minyak goreng selama periode Natal hingga jelang Tahun Baru sempat naik ke Rp18.000 per liter. Kenaikan harga minyak goreng mendorong pemerintah melakukan operasi pasar.

Namun tak hanya minyak goreng yang harganya naik, sejumlah barang sembako juga turut naik, seperti cabe, hingga telur ayam. Bahkan, harga telur ayam sempat menyentuh harga Rp32.000.

"Namun PT Berdikari juga telah melakukan operasi pasar telur ayam dengan harga Rp25.000," tuturnya.

Airlangga berharap, dengan adanya peningkatan harga tersebut dapat memberikan kontribusi kesejahteraan bagi petani dan peternak.

Tags : Minyak Goreng , Telur , Operasi Pasar , Menko Perekonomian

Berita Terkait