Tahun 2022, Koperasi dan UMKM Masuk Fase Pemulihan Transformatif

| Minggu, 02/01/2022 10:40 WIB
Tahun 2022, Koperasi dan UMKM Masuk Fase Pemulihan Transformatif Kemenkop dan UKM Upayakan Bantuan Bagi Koperasi

RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui  Kementerian Koperasi dan UMKM mengatakan jika koperasi dan UMKM siap memasuki fase pemulihan transformatif (transformative recovery) di tahun 2022 ini.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki berharap pemulihan transformatif ini sekaligus lebih dapat menyiapkan UMKM dan koperasi terhadap perubahan yang tidak terduga.

“Pemulihan yang tidak sekedar tumbuh kembali seperti kondisi sebelum pandemi; tetapi sekaligus menyiapkan UMKM dan koperasi lebih siap menghadapi krisis ataupun perubahan lingkungan di masa-masa akan datang,” kata Teten dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2021. 

Dijelaskannya, Fase Pemulihan Transformatif knj merupakan tahap kebangkitan koperasi dan UMKM bermodalkan lima fondasi adaptasi yang telah disiapkan di sepanjang 2021. 

“Pemulihan transformatif di 2022 dapat diwujudkan mengingat Indonesia memiliki populasi anak muda (generasi milenial, generasi Z, dan generasi post gen Z) mencapai 64,69% dari total 270,20 juta jiwa penduduk. Di samping itu, perempuan, anak muda, dan ekonomi hijau akan menjadi penggerak ekonomi ke depan. Kepemimpinan Indonesia di G-20 menjadi memomentumnya,” kata MenKopUKM. 

Dalam fase pemulihan transformatif ada tiga agenda, pertama, sebanyak 70%  program KemenkopUKM akan menyasar langsung pelaku UMKM dan koperasi “anak muda” “perempuan” dan fokus untuk mendukung pengembangan usaha ramah lingkungan. Transformasi kedua, mendorong pembiayaan UMKM dan koperasi bergeser dari sektor perdagangan ke sektor riil. 

“Karena hanya dengan sektor rill kita membuka lapangan pekerjaan lebih luas dan memperkuat kemandirian pangan nasional. Pembiyaaan LPDB kita patok 40% untuk sektor rill agar juga memacu pembiayaan perbankan dan non perbankan lebih terkonsolidasi ke dalam ekosistem sektor riil,” kata Menteri Teten. 

Pada pemulihan transformatif ketiga, menargetkan sedikitnya 30% dari total UMKM sudah masuk ke dalam ekosistem digital, yakni 20 juta UMKM pada 2022. 

“Melalui ketiga agenda pemulihan transformatif tersebut, target Kementerian Koperasi dan UKM pada 2022 bisa terpenuhi,” tegas MenKopUKM. 

Teten optimistis kontribusi koperasi terhadap PDB akan tercapai lebih dari 6,2% (diatas target RPJMN di 2024 yaitu 5,5%) begitu pula dengan kontribusi UMKM terhadap PDB sebesar 63%

Tags : Koperasi , UMKM

Berita Terkait