Pemerintah Masih Kaji Anggaran untuk Ibu Kota Baru

RADARBANGSA.COM – Kementerian Keuangan mengaku masih mengkaji anggaran APBN 2022 untuk ibu kota negara (IKN) baru yang berlokasi di Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan hal ini lantaran belum ada kepastian kapan dimulainya kegiatan pembangunan IKN.

“Kami belum menganggarkan secara jelas (eksplisit) di dalam APBN 2022, karena memang saat ditetapkan di Bulan September itu belum ada kepastian kapan memulainya, 2022 ini atau kapan,” kata Isa dalam konferensi pers virtual, Selasa 4 Januari 2022.

Namun demikian saat ini sudah dimulaI beberapa aktivitas yang menggunakan anggaran negara, seperti yang dilakukan Kementerian PUPR untuk menyediakan air bersih di wilayah Kalimantan Timur. Hal itu untuk menyiapkan proses pembangunan IKN lebih intens.

“Sebetulnya sudah ada anggaran – anggaran yang jadi atau ada tidaknya IKN sebetulnya akan tetap dilakukan, tapi dengan adanya IKN kita akan makin jelas lihat tujuannya adalah untuk penyediaan air bersih,” sambung Isa.

Sebelumnya Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditargetkan dapat pindah ke ibu kota negara baru pada semester I 2024.

"Di semester I itu dimungkinkan untuk Presiden pindah pada waktu yang telah ditargetkan," ujar Deputi Pengembangan Regional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rudy Soeprihadi Prawiradinata dalam rapat dengan panitia khusus (Pansus) RUU IKN, beberapa waktu lalu.

Adapun target tersebut tertera dalam Pasal 3 ayat (2) RUU IKN yang berbunyi, "Pemindahan status Ibu Kota Negara dari Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke IKN [...] dilakukan pada semester I (satu) tahun 2024 dan ditetapkan dengan Peraturan Presiden."