Tahun Ini Pemerintah Akan Impor Daging 265 Ribu Ton

| Jum'at, 14/01/2022 13:01 WIB
Tahun Ini Pemerintah Akan Impor Daging 265 Ribu Ton Kios Daging di Pasar Rakyat Surabaya (Doc: Kominfo Jatim)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah menetapkan kuota impor daging sapi/kerbau tahun ini sebanyak 266.065 Ton.Angka ini diklaim lebih rendah dari tahun tahun sebelumnya.

"Impor memang iya masih dilakukan tapi jumlahnya terus menurun," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Makmun, dikutip Kontan Jumat 14 Januari 2022.

Makmun merinci, volume impor tahun ini tercatat turun 3,4 persen dari tahun 2021 sebesar 284,2 ribu ton. Impor tahun 2021 juga menurun jika dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Adapun dari sisi produksi terus mengalami peningkatan. Tahun 2022 ditargetkan produksi dapat mencapai 274,8 ribu ton, naik 3,13 persen dari 2021 sebesar 272,2 ribu ton.

"Produksi sapi lokal kita terus tumbuh tapi memang belum bisa mengejar kebutuhan konsumsi daging sapi yang sebetulnya partisipasinya hanya 7 persen dari konsumsi pangan hewani," kata Makmun.

Pemerintah sendiri lanjutnya, telah menetapkan neraca daging sapi/kerbau nasional untuk tahun 2022. Diperkirakan tingkat konsumsi sebesar 2,57 kilogram (kg) per kapita per tahun atau 706 ribu ton secara nasional.

Sementara itu, kemampuan produksi dalam negeri diproyeksi hanya 436 ribu ton dan stok awal tahun 62 ribu ton sehingga masih di bawah dari kebutuhan.

Di sisi lain, pemerintah pun menargetkan harus terdapat stok sisa akhir tahun sebesar 58,8 ribu ton sehingga diperoleh defisit daging 2022 sebesar 266 ribu ton.

Defisit tersebut akan dipenuhi melalui impor. Namun, Makmun belum merinci lebih detail terkait volume impor tersebut.

Diperkirakan tahun ini impor daging berasal dari impor sapi bakalan, daging sapi beku dari Australia dan Brasil, serta daging kerbau beku India. Ini melihat tren tren tahun sebelumnya.

Ia mengatakan, Kementan akan terus meningkatkan produksi daging sapi lokal dengan berbagai program. Salah satu yang masih diupayakan yakni integrasi lahan perkebunan sawit untuk peternakan sapi. Menurut dia, lahan sawit dipastikan tidak akan berubah menjadi area pembanguanan perumahan.

Tags : Impor Daging , Daging Beku

Berita Terkait