Harga Minyak Sawit Diperkirakan Lebih Rendah di 2022

| Selasa, 25/01/2022 10:36 WIB
Harga Minyak Sawit Diperkirakan Lebih Rendah di 2022 Sektor Perkebunan Kelapa Sawit (Doc: Indonesia)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak sawit diperkirakan akan turun lebih rendah di tahun 2022 ini.

Mengutip Reuters, pasokan produksi di negara produsen terbesar, yaitu Malaysia akan meningkat pada paruh kedua tahun ini, tepatnya ketika pasukan pekerja migran diharapkan dapat menambal isu kekurangan tenaga kerja.

Selain Malaysia, Indonesia diperkirakan akan mengalami pertumbuhan produksi untuk pertama kalinya dalam tiga tahun pada tahun 2022.

Produksi Indonesia di 2022 ditetapkan sebesar 48,5 juta ton, naik 3,4% dari perkiraan 46,89 juta tahun lalu. Sedangkan produksi Malaysia diperkirakan sebesar 18,8 juta ton, naik 3,9% dari 18,1 juta pada tahun 2021.

Namun, kondisi cuaca La Nina dan pengurangan stok pupuk selama tiga tahun terakhir dapat membatasi peningkatan pasokan.

"Saat kita memasuki periode produksi yang rendah, pasokan menjadi terbatas, mencerminkan permintaan yang berkelanjutan dan kelemahan struktural dalam produksi minyak sawit," kata Julian McGill, kepala regional di LMC International, seperti dikutip Reuters, Selasa 25 Januari 2022.

Sebaga informasi, Harga sawit telah mencapai rekor tertinggi 5.380 ringgit per ton pada pekan ini, dan diperkirakan akan tetap bertahan selama paruh pertama tahun ini.

 

Tags : Minyak Sawit , CPO

Berita Terkait