Pertumbuhan Kawasan Industri Beri Efek Luas bagi Ekonomi Nasional

| Minggu, 06/02/2022 15:44 WIB
Pertumbuhan Kawasan Industri Beri Efek Luas bagi Ekonomi Nasional Ilustrasi. Industri Gas Alam atau Gas Bumi (Doc: Seputar Indonesia)

RADARBANGSA.COM - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Dony Maryadi Oekon mengatakan, pertumbuhan kawasan industri memberikan efek ganda yang luas bagi ekonomi nasional.

 

“Adanya investasi masuk atau beroperasinya industri akan meningkatkan nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor,” kata Dony Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI ke PT KIM (Persero) di Medan, Sumatera Utara, Sabtu 5 Februari 2022.

 

Dony menyampaikan, Kawasan Industri Medan (KIM) merupakan salah satu kawasan industri yang ada di Indonesia yang dikelola oleh PT Kawasan Industri Medan (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan telah berdiri sejak 7 Oktober 1988 dengan komposisi saham terdiri dari Pemerintah Indonesia (pusat) 60 persen, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 30 persen, serta Pemerintah Kota Medan 10 persen.

 

Lebih lanjut, Dony menuturkan bahwa perkembangan pembangunan kawasan industri di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dalam lima tahun terakhir, jumlah kawasan industri di Indonesia meningkat sebanyak 47,2 persen dimana pada tahun 2016 terdapat sebanyak 86 kawasan industri dan pada tahun 2021 terdapat 131 kawasan. 

 

"Jumlah kawasan industri akan terus bertambah dalam beberapa tahun ke depan. Saat ini banyak perusahaan kawasan industri yang sedang melakukan tahap konstruksi. Hingga bulan September tahun 2021, terdapat 38 kawasan industri yang sedang dibangun dengan total luas lahan sebesar 14.750 hektar," tuturnya.

 

Di samping itu, lanjut Dony, terdapat 27 kawasan industri yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan luas Kawasan Industri ditetapkan sebagai proyek strategis nasional (PSN). 

 

"PT PGN Tbk sebagai pemasok gas bumi harus dapat menjadi penyedia dan berkolaborasi dengan Kawasan Industri (KI) dalam menyediakan kebutuhan energi yang ramah lingkungan dan mendukung daya saing produk dengan efisiensi gas bumi. Kolaborasi dengan Kawasan Industri tersebut sejalan dengan target Kemenperin untuk terciptanya 156 Kawasan Industri dengan jumlah lahan 65 ribu hektar," tegas Dony.

 

Tags : Kawasan Industri , Pertumbuhan Ekomini

Berita Terkait