Foxconn Mulai Investasi Kendaraan Listrik pada Kuartal III Tahun Ini

| Kamis, 10/02/2022 14:47 WIB
Foxconn Mulai Investasi Kendaraan Listrik pada Kuartal III Tahun Ini Tambang Nikel di Indonesia (MTO)

RADARBANGSA.COM – Perusahaan teknologi ternama yang berbasis di Taiwan, Foxconn akan menanamkan investasi untuk memproduksi kendaraan listrik dan baterai di Indonesia.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan, Foxconn berencana meluncurkan invetasinya pada Kuartal III tahun ini.

Lebih rinci, Foxconn akan membangun pabrik di kawasan industri seluas 200 hektar (494,21 hektar) di Batang, Jawa Tengah untuk membuat sel baterai, prekursor katoda dan suku cadang telekomunikasi selain kendaraan.

Dalam sebuah forum, Rabu kemarin, Menteri Bahlil mengatakan nilai investasi Foxconn akan mencapai USD8 miliar.

Bulan lalu, Foxconn mengatakan akan bermitra dengan kementerian investasi Indonesia dan Indonesia Battery Corporation milik negara, PT Indika Energy (INDY) dan vendor skuter listrik Taiwan, Gogoro.

Chairman Foxconn Liu Young-way mengklarifikasi bahwa USD8 miliar adalah total investasi yang diharapkan oleh lima pihak dalam kemitraan EV, dan bukan hanya dari Foxconn. Tapi ia tidak merinci rencana investsi itu.

Indonesia telah mencoba untuk menarik investasi Foxconn selama bertahun-tahun tetapi kesepakatan sebelumnya yang disepakati pada tahun 2015 gagal berlanjut.

"(Investasi) Foxconn tidak terjadi karena sebelumnya sudah meminta insentif tanah dan tax holiday. Jadi saya mendapat perintah dari presiden untuk mencari cara mendapatkan Foxconn," kata Bahlil dikutip Reuters, Kamis 10 Februari 2022.

"Sekarang pemerintah telah menyediakan lahan murah di kawasan industri ... dekat dengan jalan tol dan rel kereta api," imbuhnya.

Sebagai produsen nikel terkemuka, Indonesia memiliki rencana besar untuk memproses pasokan bijih nikel laterit yang kaya dan banyak digunakan dalam pembuatan baterai lithium, untuk nantinya menjadi pusat produksi dan ekspor EV global.

Tags : Kendaraan Listrik , EV , Foxconn

Berita Terkait