OJK: Sektor Jasa Keuangan di Awal Tahun Tetap Terjaga

| Rabu, 02/03/2022 19:01 WIB
OJK: Sektor Jasa Keuangan di Awal Tahun Tetap Terjaga OJK Sebut Industri Asuransi Masih Tumbuh Positif (Foto: Arah.co)

RADARBANGSA.COM – Hingga Januari, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sektor jasa keuangan tetap stabil dan terus bertumbuh.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo mengatakan fungsi intermediasi di sektor perbankan dan IKNB semakin meningkat, demikian pula dengan nilai transaksi dan penghimpunan dana di pasar modal.

Lebih rinci, ia menjelaskan fungsi intermediasi perbankan pada bulan Januari 2022 (data sementara) mencatatkan tren peningkatan dengan kredit tumbuh sebesar 5,79 persen yoy. Sektor usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi antara lain pertambangan 26,83 persen, transportasi 11,14 persen dan pengolahan 8,98 persen. B

Berdasarkan segmentasi, terdapat peningkatan kredit kategori debitur korporasi sebesar 5,23 persen yoy dan konsumsi 4,98 persen yoy. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatatkan pertumbuhan sebesar 12,07 persen yoy.

Sementara dana di pasar modal hingga akhir Februari 2022 telah mencapai nilai Rp29,73 triliun dengan penambahan emiten baru sebanyak 9 emiten. Penawaran umum mayoritas berasal dari sektor keuangan 33,6 persen, sektor industrial 16,6 persen dan sektor properti 13,5 persen.

“Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia masih baik,” kata Anto dalam keterangannya, Rabu 2 Maret 2022.

Di sektor IKNB, piutang pembiayaan dalam tren peningkatan menjadi sebesar Rp367 triliun. Sektor asuransi berhasil menghimpun premi pada bulan Januari 2022 sebesar Rp26,9 triliun dengan premi Asuransi Jiwa sebesar Rp15,1 triliun, serta Asuransi Umum sebesar Rp11,8 triliun. Sedangkan untuk penghimpunan iuran dana pensiun tercatat sebesar Rp3,86 triliun.

Selain itu, fintech peer to peer (P2P) lending pada Januari 2022 mencatatkan pertumbuhan outstanding pembiayaan sebesar Rp1,26 triliun atau 93,8 persen yoy.

“OJK bersama Pemerintah dan otoritas terkait lainnya serta para stakeholder terus menjaga menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong akselerasi pemulihan ekonomi nasional,”pungkas Anto.

 

Tags : ojk , jasa keuangan