BI Sebut Utang Luar Negeri Turun 1,5% di Februari

| Kamis, 14/04/2022 12:29 WIB
BI Sebut Utang Luar Negeri Turun 1,5% di Februari Dolar Amerika Serikat.

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Februari 2022 turun sebesar 1,5 persen (yoy). Posisi ULN Indonesia pada periode itu sebesar USD416,3 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) dan sektor swasta. 

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan ULN pemerintah pada akhir Februari 2022 turun 3,9 persen (yoy) atau lebih rendah dibandingkan pada bulan sebelumnya sebesar 5,4 persen (yoy). Untuk ULN pemerintah pada periode itu sebesar USD201,1 miliar.

"Perkembangan ULN tersebut disebabkan oleh penarikan neto pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, antara lain berupa dukungan pembiayaan pembangunan dan peningkatan kapasitas infrastruktur serta program peningkatan daya saing, modernisasi industri, dan akselerasi perdagangan dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan Asian Development Bank (ADB)," kata Erwin dalam keterangannya, Kamis 14 April 2022.

Pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel. Ditegaskan bahwa ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8 persen dari total ULN Pemerintah.

Sementara itu ULN swasta mengalami penurunan yang lebih dalam dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan ULN swasta pada akhir Februari 2022 turun 2 persen (yoy). Hal ini disebabkan oleh kontraksi ULN perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) sebesar 1,5 persen (yoy). Sementara itu, pertumbuhan ULN lembaga keuangan (financial corporations) juga mengalami penurunan 4 persen (yoy).

"Dengan perkembangan tersebut, posisi ULN swasta pada Februari 2022 tercatat sebesar USD206,3 miliar," ulasnya.(Marjudin)

 

Tags : ULN , Utang Luar Negeri