Beban Puncak Listrik Meningkat, Sinyal Ekonomi Pulih

| Rabu, 20/04/2022 16:11 WIB
Beban Puncak Listrik Meningkat, Sinyal Ekonomi Pulih Pembangkit Listrik (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM – PT PLN (Persero) mencatat kenaikan beban puncak di sejumlah wilayah di Tanah Air. Hal ini menjadi sinyal bahwa aktivitas masyarakat dan geliat ekonomi sudah menunjukkan peningkatan sebagai sinyal pemulihan ekonomi.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi mencatat  salah satu sistem kelistrikan terbesar di Indonesia yaitu sistem Jawa Madura Bali (Jamali) menghabiskan beban puncak siang sebesar  28.693 megawatt (MW). Angka tersebut menjadi rekor tertinggi beban puncak siang hari pada sistem Jamali.

Sedangkan beban puncak malam mencapai 27.936 MW pada tanggal 30 Maret 2022.

Adapun saat ini daya mampu pasok di Jamali pada siang hari mencapai 29.736 MW. Sedangkan malam hari mencapai 29.141 MW.

“Hal ini menunjukkan industri dan bisnis di Jamali terus tumbuh. Kami pastikan, PLN siap memenuhi setiap kebutuhan pelanggan,” kata Agung, dalam keterangan resmi yang diterima Radarbangsa, Rabu 20 April 2022.

Sementara itu sistem Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) juga mengalami peningkatan beban puncak dan telah mencatatkan rekor tertinggi yaitu mencapai 1.625 MW. Geliat ini naik dibandingkan rekor tahun lalu yang sebesar 1.617 MW.

“Geliat pemulihan ekonomi saat ini sudah mulai terasa. Hal ini bisa dilihat dari beban puncak listrik di beberapa daerah yang mulai meningkat. Ini sinyal optimisme bahwa masyarakat dan industri mulai meningkatkan aktivitas,” ujar Agung.

 

 

Tags : konsumsi listrik , beban listrik , pln

Berita Terkait