Utang Luar Negeri Turun di Kuartal I 2022

| Kamis, 19/05/2022 12:15 WIB
Utang Luar Negeri Turun di Kuartal I 2022 Karyawan Bank Tunjukkan Uang Pecahan Rupiah Rp50.000 dan Rp100.000 (Foto: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) melaporkan jika Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2022 turun menjadi 411,5 miliar dolar AS dari triwulan sebelumnya sebesar 415,7 miliar dolar AS. 

BI memaparkan penurunan ULN disebabkan oleh turunnya ULN sektor pemerintah dan sektor swasta.

“Posisi ULN Pemerintah pada triwulan I 2022 sebesar 196,2 miliar dolar AS, menurun dari posisi triwulan sebelumnya sebesar 200,2 miliar dolar AS,” sebut BI dalam rilisnya, Kamis 19 Mei 2022.

Penurunan ULN Pemerintah disebabkan beberapa seri Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo, baik SBN domestik maupun SBN Valas, serta adanya pelunasan neto atas pinjaman yang jatuh tempo selama periode Januari hingga Maret 2022, yang sebagian besar merupakan pinjaman bilateral.

Di samping itu, volatilitas di pasar keuangan global yang cenderung tinggi turut berpengaruh pada perpindahan investasi pada SBN domestik ke instrumen lain, sehingga mengurangi porsi kepemilikan investor nonresiden pada SBN domestik.

Sementara itu ULN swasta tercatat sebesar 206,4 miliar dolar AS, turun dari 206,5 miliar dolar AS pada triwulan IV 2021.

BI mencatat turunnya ULN swasta disebabkan oleh pembayaran pinjaman luar negeri dan surat utang yang jatuh tempo selama triwulan I 2022 sehingga ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporations) terkontraksi masing-masing sebesar 5,1% (yoy) dan 1,0% (yoy). 

Secara keseluruhan, BI menyimpulkan struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,9% dari total ULN.

"Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya,” demikian kutip BI.

Tags : Utang indonesia , hutang indonesia , uln

Berita Terkait