Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Untuk Kendalikan Inflasi

| Rabu, 25/05/2022 14:38 WIB
Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Untuk Kendalikan Inflasi Bank Indonesia. (Foto: inewsid)

RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di 3,5%. Sejalan dengan itu suku bunga Deposit Facility ditetapkan sebesar 2,75%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 4,25%. 

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan keputusan ini diambil untuk mengendalikan inflasi serta menjaga nilai mata uang rupiah.

Perry juga memprioritaskan ekonomi indonesia agar tetap tumbuh di tengah tingginya tekanan eksternal terkait dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina.

“Keputusan ini sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar, serta tetap mendorong pertumbuhan ekonomi,” ungkap Perry dalam keterangannya, Rabu 25 Mei 2022.

Keputusan BI ini juga dinilai sudah tepat oleh ekonom untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya inflasi.

menilai keputusan RDG Bank Indonesia kemarin yang tetap mempertahankan suku bunga acuan merupakan keputusan taktis yang tepat.

“Di saat kurva ekonomi sedang menanjak atau bertumbuh, maka level suku bunga acuan dipertahankan akan memberikan spirit dan sinyal dovish atau akomodatif” papar Ekonom Ryan Kiryanto seperti dikutip Rabu 25 Mei 2022.

Bahkan BI juga memberikan insentif berupa remunerasi bagi bank yang mampu memenuhi persyaratan atau kriteria yang ditetapkan oleh BI terkait pemenuhan GWM.

Spirit pro pertumbuhan juga terlihat kuat dari penyediaan insentif bagi bank yang menyalurkan kredit ke sektor prioritas dan umkm.

"Bahkan cakupan subsektor prioritasnya pun diperluas dari sebelumnya hanya 38 subsektor menjadi 46 subsektor," ujar Ryan.
 

Tags : Bank Indonesia , Suku Bunga

Berita Terkait