PLN Hemat Rp10,85 Triliun Berkat Digitalisasi Bisnis

| Kamis, 02/06/2022 11:59 WIB
PLN Hemat Rp10,85 Triliun Berkat Digitalisasi Bisnis Ilustrasi. PLN dukung kebijakan pemerintah gratiskan tarif listrik (Foto: PLN)

RADARBANGSA.COM - PT PLN (Persero) berhasil menghemat dana Rp 10,85 triliun berkat optimalisasi proses digital dalam bisnis internal dan pelayanan seiring dengan program transformasi perseroan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan proses digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial melainkan secara integral, komprehensif, dan holistik dengan melibatkan banyak pihak.

"Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun untuk memudahkan pelayanan pelanggan," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu (1/6/2022).

Transformasi PLN dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan kekinian, termasuk adanya perubahan kondisi kelistrikan di Indonesia dari sebelumnya defisit menjadi surplus. Situasi pandemi Covid-19 turut menghadirkan tantangan yang justru dengan baik dijadikan momentum percepatan proses transformasi PLN.

Sejak 21 April 2020, PLN telah meluncurkan program transformasi dengan salah satu agendanya digitalisasi guna meningkatkan kinerja perusahaan. Darmawan menjelaskan ada sejumlah program digitalisasi yang sudah dirasakan manfaatnya untuk efisiensi bisnis internal.

Pertama, digital procurement menjadikan proses pengadaan terdigitalisasi secara end to end sehingga proses menjadi lebih transparan, simpel, dan efisien. Berjalannya pengadaan digital ini disebut telah berhasil menghemat biaya operasional hingga Rp 1,608 triliun.

Kedua, digitalisasi pembangkit untuk proses yang lean dan cost yang efisien. Setidaknya, digitalisasi pembangkit telah memberikan penghematan mencapai Rp 100,2 miliar.

Ketiga, bergulirnya digitally enable distribution excellences yang memungkinkan proses pemeliharaan dilakukan dengan efisien dan pengambilan keputusan dengan lebih cepat. Program ini telah memberikan penghematan hingga Rp 235,6 miliar.

Keempat, program dispatch optimization yang menjadikan pengaturan sistem kelistrikan andal, berkualitas, dan ekonomis. Digitalisasi sistem kelistrikan ini telah memberikan penghematan mencapai Rp 8,91 triliun.

Terakhir, dihadirkan pula program outage management - yantek optimization. Program ini merupakan langkah optimasi pelayanan teknik yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pelanggan melalui customer experience.

Tags : Pln , token