Mentan: Produksi Cabai Surplus di Juni dan Juli

| Sabtu, 09/07/2022 11:01 WIB
Mentan: Produksi Cabai Surplus di Juni dan Juli Produksi Cabai diprediksi Surplus (Foto: Halloriau)

RADARBANGSA.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa produksi semua jenis cabai mengalami surplus.

Berdasarkan data Ditjen Hortikultura, produksi cabai besar nasional pada bulan Juni diperkirakan 78.040 ton sedangkan kebutuhan cabai besar bulan Juni diperkirakan 76.317 ton sehingga neraca cabai besar surplus 1.723 ton.

Produksi cabai rawit sebesar 73.562 ton sedangkan kebutuhan cabai rawit diperkirakan 72.159 ton sehingga neraca cabai rawit surplus sebesar 1.403 ton.

Produksi bulan Juli sebesar 99.949 ton dan cabai rawit sebesar 209.673 ton. Kebutuhan cabai besar bulan Juli diperkirakan 97.731 ton sehingga neraca cabai besar surplus 2.218 ton, sedangkan kebutuhan cabai rawit diperkirakan 87.308 ton sehingga neraca cabai rawit surplus sebesar 22.365 ton.

Pada situasi iklim yang tidak menentu, pasokan cabai masih tetap berlangsung terutama dari sentra dataran tinggi baik di Pulau Jawa maupun diluar Pulau Jawa, seperti: Sulsel, Sulteng dan Sumut yang memiliki produksi lebih.

“Memang ada dinamika harga menjelang hari raya Iduladha. Dan ini adalah momentum yang terjadi setiap tahun, Idulfitri, Iduladha, Natal dan tahun baru. Tapi kami hadir di sini bersama Pak Bupati dan jajaran lainnya untuk memastikan bahwa cabai tersedia cukup,” kata Mentan dalam keterangan resminya, Sabtu 9 Juli 2022.

Di sisi lain, naiknya harga cabai yang terjadi sejak awal Juni disebut berbagai pihak lebih disebabkan oleh adanya penurunan produktivitas pertanaman sebagai dampak terjadinya cuaca ekstrim, yang ditandai curah hujan yang relatif lebih tinggi dibanding rerata normalnya dan berlangsung hingga saat ini.

Berdasarkan data BMKG, curah hujan pada periode April-Mei 2022 cenderung lebih tinggi dibandingkan periode April-Mei 2021. Hal ini memicu peningkatan serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Phytophthora, spp penyebab penyakit busuk daun pada cabai, dan juga penyakit antraknosa. Imbasnya terjadi kerusakan tanaman yang gilirannya mengganggu produksi cabai nasional.

Tags : Cabai , Mentan

Berita Terkait