Bahlil Sebut Indonesia Bukan Krisis, Hanya Harus Hati-Hati

| Rabu, 20/07/2022 16:40 WIB
Bahlil Sebut Indonesia Bukan Krisis, Hanya Harus Hati-Hati Bahlil Lahadalia (Menteri Investasi/Kepala BKPM). (Foto: twitter @bahlillahadalia)

RADARBANGSA.COM - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menampik anggapan bahwa Indonesia tengah mengalami krisis. Menurutnya, bukannya krisis tetapi Indonesia memang harus menerapkan prinsip hati-hati di tengah ketidakpastian global yang tengah terjadi saat ini.

"Mohon maaf, saya agak sedikit kurang pas kalau dianggap Indonesia itu krisis. Apanya yang krisis? Bahwa kondisi kita harus hati-hati, iya," ujarnya dalam paparan realisasi investasi di Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022.

Diterangkannya, kondisi global saat ini memang tidak baik karena adanya krisis pangan, energi, dan inflasi yang tinggi di sejumlah negara. Menurutnya, Indonesia pun tidak bisa menghindari hal tersebut karena sebagian pangan dan sumber energi untuk kebutuhan dalam negeri masih impor.

Diungkapkannya, masalah pangan bisa didukung dengan substitusi pangan lokal yang melimpah. Namun, ia mengakui masalah energi memang masih cukup rumit diselesaikan.

Bahlil menyebut, Indonesia harus siap akan kondisi yang tidak menguntungkan jika subsidi energi nantinya terus meningkat. "Problem kita di minyak, makanya kita cepat harus merubah dari fosil ke EBT. Contoh, katakanlah kita lagi mendorong program motor listrik, kita kurangi BBM, kemudian gas LPG juga kita dorong ke listrik," tukasnya.

Bahlil menuturkan, dari sisi investasi, Indonesia juga masih cukup populer jadi destinasi investasi. Hal itu berdasarkan capaian pertumbuhan realisasi investasi asing sepanjang semester I 2022 yang mencapai 35,8 persen yoy.

Realisasi penanaman modal asing (PMA) pada periode Januari-Juni 2022 tercatat mencapai Rp310,4 triliun, porsinya mencapai 53,1 persen dari total realisasi investasi di periode tersebut sebesar Rp584,6 triliun.

Tags : Menteri Investasi , Ekonomi , Krisis , Indonesia

Berita Terkait