BI Tahan Suku Bunga Karena Inflasi Inti Masih Wajar
RADARBANGSA.COM – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bungan acuan di angka 3,50% pada beberapa waktu lalu.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan alasan BI mengambil kebijakan tersebut adalah inflasi inti masih berada dalam kisaran yang stabil.
Dia menyebut saat ini Inflasi inti masih berada di angka 2,63% (yoy).
“Keputusan ini konsisten dengan prakiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri,” ujar Perry dalam keterangannya, Senin 25 Juli 2022.
BI pun mencatat inflasi kelompok volatile food telah meningkat, hal ini dipengaruhi oleh kenaikan harga pangan global dan terganggunya pasokan akibat cuaca. Begitu pula dengan Inflasi kelompok administered prices juga masih tercatat tinggi lantaran harga angkutan udara dan energi.
Perry mengatakan bahwa BI akan terus memantau dan bersinergi dalam mengendalikan inflasi.
“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID,” kata dia.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal
-
40 Ribu Lebih NIK KTP DKI Dinonaktifkan Karena Warganya Sudah Meninggal
-
Serikat Pekerja Antusias Ikuti Pekan Olahraga Buruh di Tangerang