Pemda Dihimbau Jaga Pasokan Pangan untuk Jaga Inflasi

| Kamis, 11/08/2022 09:35 WIB
Pemda Dihimbau Jaga Pasokan Pangan untuk Jaga Inflasi Ekspor Jagung (Doc: Katadata)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah daerah di Indonesia harus berupaya menopang pasokan pangan dan memastikan inflasi pangan tidak melebihi 6%, agar daya beli masyarakat terjaga.

Inflasi utama Indonesia mencapai 4,94% pada bulan Juli, tertinggi sejak Oktober 2015, tetapi tingkat inflasi untuk bahan makanan yang harganya mudah berfluktuasi (volatile food) mencapai 1,47% tahun-ke-tahun.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo meminta kerja sama antar pemerintah daerah untuk menjamin ketahanan pangan dan melakukan operasi pasar demi mengendalikan harga produk pangan penting, seperti seperti beras, telur, bawang merah, dan cabai.

"(Inflasi pangan) bukan hanya masalah ekonomi tetapi juga masalah sosial... kita tidak bisa membiarkan daya beli masyarakat melemah," kata Perry dalam pertemuan dengan para pemimpin daerah, seperti dikutip Indo Premier News, Kamis 11 Agustus 2022.

Bank sentral telah menargetkan inflasi utama sebesar 2% hingga 4% tahun ini. Namun setlah rapat Juli lalu, Perry mengatakan inflasi bisa mencapai 4,5% hingga 4,6% pada akhir 2022.

Awal Agustus kemarin, Perry memperkirakan pasokan makanan akan membaik pada akhir tahun, yang dapat membantu meringankan beberapa tekanan inflasi.

Tags : Pemda , Inflasi Pangan

Berita Terkait