Ukraina Lanjutkan Ekspor, Harga Gandum Menyusut

| Jum'at, 19/08/2022 09:46 WIB
Ukraina Lanjutkan Ekspor, Harga Gandum Menyusut Sektor Pertanian Gandum (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Harga gandum berjangka turun pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi akibat permintaan yang lemah.

Kontrak gandum yang paling aktif di Chicago Board of Trade (CBOT) ditutup anjlok USD31,50 atau 4,04% menjadi USD749 per bushel, mencapai level terendah secara berkelanjutan sejak 3 Februari 2022, demikian laporan Reuters, di Chicago, Kamis atau Jumat pagi WIB.

Penurunan harga gandum utamanya dipicu oleh pengiriman gandum yang berkelanjutan dari Ukraina dan lemahnya ekspor Amerika Serikat (AS).

Pengiriman gandum Ukraina terus meninggalkan pelabuhan Laut Hitam, meredakan permintaan global. Tercatat, 25 kapal meninggalkan pelabuhan di bawah kesepakatan ekspor biji-bijian yang ditengahi PBB.

Di satu sisi, penjualan ekspor gandum Amerika selama pekan yang berakhir hingga 11 Agustus hanya 207.200, level terendah tahun pemasaran dan merosot 46% dari rata-rata 4 minggu sebelumnya.

Ketidakpastian ekonomi juga membayangi pasar gandum, karena investor menilai risiko resesi dan menganalisis risalah dari pertemuan kebijakan Juli Federal Reserve.

Tags : Harga Gandum , Gandum

Berita Terkait