Rupiah Tembus Rp15.000 Per Dolar AS, Dipicu Sentimen Suku Bunga Bank

| Rabu, 21/09/2022 10:13 WIB
Rupiah Tembus Rp15.000 Per Dolar AS, Dipicu Sentimen Suku Bunga Bank Mata uang rupiah dan Mata uang Dolar AS (Doc: Market Bisnis)

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah siang hari ini melemah menembus Rp15.000 Per Dolar AS. Sentimen Pasar terhadap pengumuman The Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga Bank Sentral AS memicu penguatan Dolar dan menekan Mata Uang Negara Berkembang.

Mengutip data Bloomberg, Rabu pukul 10.05 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.006 per dolar AS. Posisi tersebut melemah 0,15% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar di level Rp14.983 per dolar AS.

Kenaikan suku bunga akan diambil pasca data inflasi AS menunjukkan angka yang masih sangat tinggi yaitu 8,3% per Agustus 2022.

Namun demikian, inflasi AS di Agustus ini juga merupakan yang terendah sejak April 2022. Sebagai catatan, pada Juli terjadi inflasi 8,5%, Juni 9,1%, dan Mei 8,6%. Adapun pada April inflasi tercatat sebesar 8,3%.

Sementara itu terhadap Dolar Australia, Kurs Rupiah terpantau menguat 0,23% ke posisi Rp10.032 per Dolar Australia.

Rupiah juga menguat 0,33% terhadap poundsterling inggris menjadi Rp17.072 per Pound.

Di Asia, rupiah terpantau menguat terhadap mata uang yuan china. Siang hari ini rupiah menguat 0,20% ke posisi Rp2.130 per yuan.

Namun tidak dengan Yen Jepang, Rupiah berhasil membukukan pelemahan 0,12% ke posisi Rp104.4300per Yen Jepang. 

Tags : Rupiah , Suku Bunga , Federal Reserve