Rupiah Lanjut Melemah Diatas Rp15.000 Per Dolar AS

RADARBANGSA.COM - Nilai tukar rupiah siang hari ini melanjutkan pelemahan terhadap mata uang asing. Pelaku pasar akhirnya menarik dirik dari aset beresiko termasuk rupiah pasca keputusan Bank Sentral AS untuk menaikkan suku bunga 75 basis poin dinihari tadi.

Langkah ini menunjukkan bahwa The Fed masih akan terus mempertahankan pengetatan moneter hingga inflasi AS turun signifikan

Rupiah, hari ini juga tinggal menunggu keputusan Bank Indonesia pada 1-2 hari ke depan untuk mempertahankan atau menaikkan suku bunga bank.  

Mengutip data Bloomberg, Kamis 22 September 2022 pukul 12.06 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.026 per dolar AS. Posisi tersebut menguat 0,20% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan pasar di level Rp14.997 per dolar AS.

Di satu sisi, Rupiah menguat terhadap Dolar Australia dengan kenaikan 0,69% ke posisi Rp9.923 per Dolar Australia dari posisi penutupan Rp14.202 per dolar Australia.

Sedangkan terhadap Poundsterling Inggris, Rupiah rebound 0,58% menjadi Rp16.897 per Pound.

Di Asia, rupiah terpantau melemah terhadap mata uang yuan china. Siang hari ini rupiah menguat 0,36% ke posisi Rp2.119 per yuan.

Sedangkan terhadap Yen Jepang, Rupiah membukukan penguatan 0,57% ke posisi Rp104.7700 per yen.