Hari Ini 6 Perusahaan Baru Melantai di Pasar Saham

Berdasarkan keterangan BEI yang keenam perusahaan tersebut adalah PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk (PRAY), PT Jayamas Medica Industri Tbk (OMED), PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) dan PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR).

Setelah pencatatan perdana saham tersebut, maka jumlah Perusahaan Tercatat di BEI untuk sepanjang 2022 menjadi sebanyak 50 emiten.

Adapun di tahun ini, BEI menargetkan jumlah pencatatan perdana saham mencapai 55 Perusahaan Tercatat.

Sebelumnya, Direktur BEI, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan, pada sisa tahun ini akan terdapat 15 perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham di Bursa, sehingga total emiten baru di 2022 mencapai 59 Perusahaan Tercatat.

Untuk sepanjang tahun ini, BEI sudah menerima pencatatan perdana saham yang dilakukan 44 perusahan.

"Saat ini ada 45 perusahaan di pipeline yang (instrumen) saham," ujar Nyoman belum lama ini.

Dari 45 perusahaan di pipeline tersebut, jelas Nyoman, calon emiten yang sudah mendapatkan pra-efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebanyak 11 perusahaan.

"Kalau sudah mendapatkan pre-effective, ini probability untuk tercatat lebih tinggi," katanya.

Selanjutnya, ungkap Nyoman, sebanyak empat perusahaan sudah mendapatkan izin prinsip untuk melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO).

"Sebanyak 15 perusahaan ini yang ada di pipeline, mudah-mudahan sudah siap akan tercatat," tandas dia.