Laba Garuda Indonesia Naik 60% Jadi U$1,5 Miliar
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pertumbuhan pendapatan usaha tersebut dikontribusikan oleh pendapatan penerbangan berjadwal sebesar 57,87 persen, pendapatan penerbangan tidak berjadwal yang tumbuh signifikan sebesar 171,88 persen, serta pendapatan lainnya sebesar 27,13 persen.
"Peningkatan pendapatan yang signifikan tersebut juga menjadi sinyal positif tersendiri bagi proyeksi kinerja usaha Garuda ke depannya yang kami yakini dapat semakin sustain khususnya dengan ditunjang cost structure kinerja operasi yang semakin lean dan adaptif dalam menghadapi tantangan kinerja usaha ke depannya,” kata Irfan kata dalam keterangan tertulisnya, Selasa 8 November 2022.
Lebih lanjut, sebagai bentuk komitmen perusahaan untuk terus menjaga performa operasional, sepanjang tahun 2022 hingga bulan Oktober lalu Garuda Indonesia berhasil mempertahankan tingkat ketepatan waktu rata-rata diatas 85%.
"Dengan outlook kinerja yang positif serta dengan diumumkannya putusan Mahkamah Agung atas penolakan kasasi serta berbagai percepatan langkah rekognisi hasil putusan PKPU yang saat ini tengah diintensifkan melalui otoritas hukum di Amerika Serikat, kami optimistis akan semakin memperkuat langkah Garuda untuk terus mengakselerasikan proses restrukturisasi yang kami proyeksikan dapat rampung pada akhir tahun ini. Hal ini yang tentunya turut menjadi momentum penting bagi upaya Garuda dalam memaksimalkan momentum bangkitnya sektor industri aviasi di tahun 2023 mendatang," tutup Irfan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10