Investor Masih Waspada Suku Bunga Tinggi AS, Rupiah Menguat Siang Hari

| Rabu, 09/11/2022 10:08 WIB
Investor Masih Waspada Suku Bunga Tinggi AS, Rupiah Menguat Siang Hari Mata uang rupiah dan Mata uang Dolar AS (Doc: Market Bisnis)

RADARBANGSA.COM - Kurs rupiah berpeluang melemah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) akibat pelaku pasar masih mewaspadai kebijakan suku bunga tinggi AS.

Mengutip Bloomberg, Rabu 9 November 2022 pukul 10.01 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan pada level Rp15.653 per dolar AS, masih melanjutkan penguatan 0,28% apabila dibandingkan dengan posisi penutupan di level Rp15.697 per dolar AS.

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra, mengatakan bahwa dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar lainnya sejak akhir pekan lalu. Pasar melihat ada harapan bahwa the Fed akan mulai memperlambat laju kenaikan suku bunga acuannya sebagai imbas dark perbaikan data ekonomi AS di Kuartal III 2022.

Sentimen positif sesaat ini berdampak pada pelaku pasar yang mulai masuk ke aset berisiko dan mendorong pelemahan dolar AS.

"Rupiah pun ikut menguat dengan sentimen ini," kata Ariston dalam keterangan tertulis, Rabu pagi.

Ke depan, pelaku pasar masih mencermati data-data ekonomi AS ke depan untuk memproyeksikan kebijakan moneter the Fed seperti data inflasi, data tenaga kerja, dan lain lain. Dengan masih tingginya inflasi AS yang jadi pertimbangan utama the Fed dalam mengambil kebijakan, pasar masih mewaspadai kebijakan suku bunga tinggi AS.

 
Tags : rupiah , kurs , dollar