Lampui Ekspektasi, Neraca Dagang Surplus Lagi $5,67 Miliar

| Selasa, 15/11/2022 17:10 WIB
Lampui Ekspektasi, Neraca Dagang Surplus Lagi $5,67 Miliar Peti Kemas (Doc: Kemenperin)

RADARBANGSA.COM - Surplus perdagangan Indonesia periode Oktober 2022 meningkat menjadi USD5,67 miliar, dari USD4,99 miliar pada September.

Angka itu berlawanan dengan ekspektasi ekonom Reuters yang memperkirakan penurunan surplus Oktober menjadi sebesar USD4,5 miliar.

Rilis data Badan Pusat Statistik, menunjukkan peningkatan surplus neraca perdagangan Indonesia, terutama disebabkan oleh peningkatan impor yang lebih rendah dari ekspektasi.

Data menunjukkan impor Oktober naik 17,44 persen dari tahun lalu menjadi USD19,14 miliar, di bawah perkiraan kenaikan 23,62 persen.

Pada skala bulanan, impor bahkan menyusut sebesar 3,4 persen, dipengaruhi penurunan pembelian mesin, bahan bakar, dan emas.

Sementara itu, ekspor pada Oktober naik 12,3 persen dari tahun lalu menjadi USD24,81 miliar, kenaikan tahunan terlemah sejak Februari 2021. Pertumbuhan ekspor juga di bawah perkiraan jajak pendapat untuk pertumbuhan 13,85 persen.

Selama lebih dari setahun ini, neraca perdagangan Indonesia diuntungkan oleh tingginya harga ekspor komoditas utama, seperti minyak kelapa sawit, batu bara, dan nikel. Kinerja perdagangan Indonesia yang kuat tahun ini telah membantu membatasi depresiasi rupiah terhadap penguatan dolar AS.

Data tersebut juga akan menjadi salah satu indikator ekonomi yang akan mempengaruhi pada tinjauan kebijakan moneter Bank Indonesia pada minggu ini.

 

Tags : neraca dagang , bps

Berita Terkait