Harga Minyak Mentah Indonesia Naik ke US$78.54 Per Barel

| Jum'at, 03/02/2023 15:22 WIB
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik ke US$78.54 Per Barel Kilang Minyak (Doc: Istimewa)

RADARBANGSA.COM - Harga minyak mentah Indonesia (ICP) Bulan Januari 2023 ditetapkan sebesar US$78,54 per barel. Angka ini naik tipis sebesar US$1,88 per barel banding bulan sebelumnya yang mencapai US$76,66 per barel.

Tim Harga Minyak Mentah Indonesia, menjelaskan kenaikan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi beberaa faktor, antara lain  optimisme pasar terjadinya peningkatan permintaan minyak mentah maupun produk minyak mentah dari China setelah dilakukan pencabutan kebijakan pembatasan aktifitas di negara tersebut.

Selain itu, berdasarkan laporan International Energy Agency(IEA) bulan Januari 2023 dikatakan pertumbuhan pasokan minyak mentah melambat menjadi 1 juta barel per hari dibandingkan pertumbuhan tahun 2022 yang mencapai 4,7 juta barel per hari.

Satu sisi, ekspor Rusia bulan Desember 2022 mengalami penurunan sebesar 200 ribu barel per hari menjadi 7,8 juta barel per hari  setelah kebijakan embargo dan pembatasan harga minyak mentah Rusia berlaku.

Adapun terkait permintaan minyak mentah dunia tahun 2023 diproyeksikan akan meningkat sebesar 1,9 juta barel per hari menjadi 101,7 juta barel per hari.

Berdasarkan laporan OPEC bulan Januari 2023, proyeksi permintaan minyak mentah dunia di kuartal 2023 naik sebesar 0,16 juta barel per hari menjadi 101,04  juta barel per hari dibandingkan proyeksi pada bulan sebelumnya.

Faktor lainnya, berdasarkan Laporan Mingguan EIA (U.S. Energy Information Administration), terdapat penurunan stok, terutama stok produk minyak Amerika Serikat pada bulan Januari 2023 yaitu stok Distillate turun sebesar 3,5 juta barel  menjadi 115,3 juta barel,  dibandingkan bulan sebelumnya.

“Selain itu, membaiknya perekonomian AS yang diindikasikan dengan rata-rata pertumbuhan GDP periode Oktober 2022 – Januari 2023 sebesar 2,9% dan angka pengangguran mingguan AS di bulan Januari 2023 lebih rendah dibandingkan proyeksinya,” demikian dikutip dari exsum tersebut.

Peningkatan harga minyak juga disebabkan laporan International Monetary Fund (IMF) bulan Januari 2023, proyeksi pertumbuhan ekonomi Tahun 2023 naik 0,2% dibandingkan proyeksi sebelumnya menjadi 2,9%.

Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, kenaikan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh terus meningkatnya permintaan produk minyak mentah  seperti gasoline, kerosene dan diesel di India serta meningkatnya utilitas kilang di Singapura dan Taiwan.

Selengkapnya perkembangan  harga rata-rata minyak mentah utama pada bulan Januari 2023 sebagai berikut : 

  • Dated Brent naik sebesar US$1,66 per barel dari US$81,12 per barel  menjadi US$82,78 per barel.
  • WTI (Nymex) naik sebesar US$1,66 per barel dari US$76,52 per barel  menjadi US$78,18 per barel.
  • Brent (ICE) naik sebesar US$2,57 per barel dari US$81,34 per barel  menjadi US$83,91 per barel.
  • Basket OPEC naik sebesar US$1,92 per barel dari US$79,68 per barel  menjadi US$81,60 per barel. (TW)

 

Tags : ICP. Minyak ,

Berita Terkait