BI Nilai Pariwisata Punya Potensi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

RADARBANGSA.COM - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menilai, sektor pariwisata memiliki potensi yang besar untuk turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Ia mengingatkan bahwa kekuatan ekonomi domestik yang dimiliki Indonesia menjadi pembeda utama dibandingkan negara lain, sekaligus membuka peluang yang besar untuk menarik investasi. Dalam konteks ini, pengembangan sektor pariwisata dinilai semakin relevan.
“Faktanya Indonesia negara yang indah (memiliki alam yang indah). Tapi ternyata kontribusi sektor pariwisata terhadap Indonesia itu masih relatif kecil,” kata Destry dilansir dari antaranews, Jumat, 8 Agustus 2025.
Kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai empat persen pada 2024. Menurut Destry, angka ini masih relatif kecil.
Di sisi lain, sektor pariwisata mampu menyerap tenaga kerja hingga 25 juta orang berkat efek berganda (trickle-down effect) yang luas.
“Sektor pariwisata tidak bisa berdiri sendiri, makanya dia harus didukung dengan sektor UMKM, termasuk makanan dan minuman, perdagangan, hotel, dan sebagainya. Itu trickle-down effect-nya besar sekali,” tuturnya.
Destry pun berharap, potensi pariwisata Indonesia dapat terus digali dan dikembangkan melalui sinergi lintas sektor, guna menjadikan sektor ini sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gubernur DKI Tekankan Pembangunan Taman Bendera Pusaka Upaya Atasi Banjir
-
Gubernur Lutfi Minta Zona Hijau dan Lahan Produktif di Jateng Dipertahankan
-
BI Nilai Pariwisata Punya Potensi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Impor Gula Rafinasi Dikuasai 11 Perusahaan, Komisi VI: Praktik Kartel Rugikan Petani Tebu
-
Peringatan 40 Hari Wafatnya Nyai Durroh Nafisah Ali, Cak Imin: Beliau Inspirasi para Santri