Emas Antam 13 Oktober Naik Rp 6.000, Dijual Rp 2,305 Juta per Gram

Senin, 13 Oktober 2025 12:05 WIB
Emas Antam. (Foto: infobanknews)
Emas Antam. (Foto: infobanknews)

RADARBANGSA.COM - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mencetak rekor baru pada Senin, 13 Oktober 2025. Berdasarkan data resmi di laman Logam Mulia, harga jual emas Antam naik tipis sebesar Rp6.000 menjadi Rp2.305.000 per gram dari level sebelumnya di Rp2.299.000 per gram.

Kenaikan tersebut juga tercermin pada harga buyback (harga beli kembali) oleh Antam. Untuk hari ini, buyback emas Antam dibanderol pada Rp2.154.000 per gram, meningkat Rp7.000 dibandingkan harga buyback sebelumnya sebesar Rp2.147.000 per gram.

Secara keseluruhan, harga emas Antam untuk berbagai ukuran gramasi menunjukkan kenaikan tipis. Berikut rincian harga emas Antam yang dikutip dari situs resmi Logam Mulia per 13 Oktober 2025:

  • 0,5 gram: Rp1.202.500
  • 1 gram: Rp2.305.000
  • 2 gram: Rp4.550.000
  • 3 gram: Rp6.800.000
  • 5 gram: Rp11.300.000
  • 10 gram: Rp22.545.000
  • 25 gram: Rp56.237.000
  • 50 gram: Rp112.395.000
  • 100 gram: Rp224.712.000
  • 250 gram: Rp561.515.000
  • 500 gram: Rp1.122.820.000
  • 1.000 gram: Rp2.245.600.000

Kenaikan harga emas Antam kali ini dipicu oleh peningkatan sentimen permintaan aset safe haven di tengah ketidakpastian global, terutama akibat meningkatnya ketegangan dalam perang dagang AS–China. Selain itu, dolar AS yang melemah dan ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh The Fed turut mendukung reli harga emas dunia.

Meski kenaikannya relatif tipis, pencapaian harga baru ini menunjukkan bahwa pasar emas masih tertarik pada komoditas mulia sebagai instrumen lindung nilai. Investor jangka panjang diprediksi akan terus memantau pergerakan global serta kebijakan moneter sebagai variabel yang bisa mempengaruhi tren ke depan.

Perlu dicatat bahwa harga-harga di atas belum memperhitungkan pajak penghasilan (PPh 22) untuk transaksi buyback di atas Rp10 juta, sesuai regulasi pemerintah.



Reporter : Anata Lu’luul Jannah
Redaktur : M. Isa