Singapura Duduki Posisi Teratas Dengan Tingkat Jam Kerja Tertinggi
RADARBANGSA.COM - Orang Singapura adalah orang yang kurang tidur. Mulai bangun hingga meletakkan kepala kembali ke tempat tidur, kesemua orang – orang ini harus tetap terhubung dengan internet, harus update dan waspada – terutama dalam situasi pandemi.
Tak heran, jika pekerja yang menetap di Singapura ini adalah mereka yang sangat lelah.
Mengutip CNA, dari 15 negara paling tinggi jam kerjanya di dunia, Singapura menempati urutan dua teratas setelah Meksiko. Singapura mengalahkan US, China dan Jepang (Sumber Sleepseeker, 2021);
- Meksiko/ 2.255 jam kerja per tahun
- Singapura/2.238 jam kerja per tahun
- Cina/ 2.174 jam kerja per tahun
- Amerika Serikat/ 1.757 jam kerja per tahun
- Selandia Baru/ 1.752 jam kerja per tahun
- Jepang/ 1.738 jam kerja per tahun
- Italia/ 1.723 jam kerja per tahun
- Brazil/ 1.709 jam kerja per tahun
- Kanada/ 1.696 jam kerja per tahun
- Inggris/ 1.670 jam kerja per tahun
- Australia/ 1.613 jam kerja per tahun
- Swiss/ 1.590 jam kerja per tahun
- Perancis/ 1.514 jam kerja per tahun
- Belanda/ 1.430 jam kerja per tahun
- Jerman/ 1.354 jam kerja per tahun
Dari susunan diatas memperlihatkan bahwa Singapore mengumpulkan rata-rata 2.238 jam per tahun setiap tahun – lebih lama dari 2.174 jam kerja per tahun di China dan bahkan melampaui budaya workaholic Jepang yang mencatat 1.723 jam per tahun.
Meksiko dan Singapura, juga tercatat mengalami PDB yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun status Meksiko masih menjadi negara berkembang, namun pertumbuhan PDB per tahun masih positif.
Sementara PDB Singapura tetap meroket dari tahun per tahunnya. Hal itu pula yang membuat Singapura berada di urutan salah satu negara maju di dunia.
Selain jam kerja tinggi, faktanya Singapura adalah rumah bagi mereka - pekerja yang kelelahan.
Produsen tempat tidur, Sleepseeker mengungkap bahwa pekerja Singapura menempati posisi teratas dengan tingkat pekerja terlelah. Secara terperinci, dari skor 1-10, Singapura mendapatkan nilai 7.20. Skor itu diperoleh dari rata-rata jam dan menit di bawah 8 jam tidur.
Seperti yang kita tahu, rekomendasi 8 jam tidur telah diadposi hampir di setiap negara.
Berikut adalah deretan negara yang dengan skor kelalahan tertinggi untuk pekerja (Sumber Sleepseeker, 2021);
- Singapura/ 7.20
- Meksiko/ 7.01
- Brazil/ 6.28
- Amerika Serikat/ 5.57
- Jepang/ 5.32
- Inggris/ 4.82
- Selandia Baru/ 4.74
- Australia/ 4.72
- Cina/ 4.59
- Kanada/ 4.39
- Italia/ 3.85
- Swiss/ 3.12
- Jerman/ 3.11
- Perancis/ 2.44
- Belanda/ 2.01
Sungguh tidak mengherankan jika pekerja di Singapura terus-menerus mengeluh "sangat lelah" ketika faktanya jumlah jam kerja mereka per tahunnya memang sangat tinggi terlebih jika dibandingkan dengan negara maju lainnya,
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
-
Luca Marini Sebut Motor Honda Semakin Lemah di MotoGP 2024
-
Bandara Soetta Catat Layani 2,5 Juta Penumpang Selama Angkutan Lebaran
-
Luar Biasa! Timnas Indonesia U-23 Tundukkan Australia
-
Pembangunan Tol Palembang-Betung Ditargetkan Tuntas Akhir 2025
-
Bandara Soetta Raih Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024 versi Skytrax