Kembali Bangkitkan Permainan Tradisional, Fatayat NU: Banyak Nilai Filosofinya

| Minggu, 25/03/2018 19:01 WIB
Kembali Bangkitkan Permainan Tradisional, Fatayat NU: Banyak Nilai Filosofinya Kampanye Jam Main Kita di Monas (dok Radarbangsa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sejak berkembangnya teknologi seperti media sosial membuat Permainan tradisional semakin terlupakan. Saat ini anak-anak lebih disibukkan dengan gadget atau handphone masing-masing sehingga melupakan sosialisasi antarsesama.

Sebagaimana diketahui, permainan tradisional sangat penting tidak hanya mengolah fisik, tetapi juga mengolah karakter serta sportivitas. Melalui permainan tradisional yang dilakukan bersama dan terdiri dari bebeberapa orang dalam satu kelompok juga team building yang nantinya menumbuhkan semangat kebersatuan dan kebangsaan.

“Semua permainan memiliki nilai filosofi. Misalnya gobak sodor ada nilai-nilai bagaimana mempertahankan tanah tumpah darah dan teritorial kita. Sejengkal tanah pun dipertahankan. Juga ketika lawan melewati garis, kita tangkap,” kata Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini dalam acara `Jam Main Kita` di Silang Timur Monas, Jakarta, Minggu, 25 Maret 2018.

Perempuan yang biasa disapa Anggi ini menjelaskan, dalam permainan tradisional seperti gobak sodor, juga dilatih membangun team work, membangun straregi, dan mengolah kecerdasan sehingga lebih kreatif. Ia mengakui banyak yang sudah melupakan permainan tradisional.

“Karena lebih marak gadget, anak-anak lebih tahu permainan di handphone, ini menjadi keprihatinan kita,” tuturnya seperti dikutip nu.or.id.

Belakangan ini, ujar Anggi, Fatayat NU telah dan terus melakukan pendekatan termasuk ke pesantren-pesantren, seperti tahun lalu dengan mengadakan lomba gobak sodor di beberapa pesantren di Jawa Timur. "Tanggapan mereka sangat baik," ujar Anggi.

Selain manfaat diatas, Anggi mengungkapkan bahwa permainan tradisional tidak hanya membuat senang, tapi juga sebagai proses sosialisasi. “Karena itu Fatayat NU sangat setuju dengan kampanye Jam Main Kita, ini sangat in line (searah) dengan kebijakan Fatayat NU,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Fatayat juga menggelar permainan gobak sodor, dan lompat tali. Pengunjung yang turut bermain dihadiahi bingkisan.

Tags : Jam Main Kita , PP Fatayat NU , Permainan Tradisional

Berita Terkait