Hadiri Tabligh Akbar NU Depok, Kiai Said Ingatkan Makna Kebangkitan

| Minggu, 05/01/2020 19:43 WIB
Hadiri Tabligh Akbar NU Depok, Kiai Said Ingatkan Makna Kebangkitan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj memberi tausiyah dalam rangka Maulid Nabi di Kota Depok (foto Radarbangsa/Sodiq)

DEPOK, RADARBANGSA.COM - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Depok bekerja sama dengan Pondok Pesantren Al Manar Azhari, mengadakan Tabligh Akbar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad, 5 Januari 2020.

Panitia mengundang penceramah KH. Said Aqil Siradj, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dalam ceramahnya, Kiai Said mengingatkan kembali makna kalimat Nahdlotul Ulama. Bahwa organisasi NU awal didirikan mempunyai arti kebangkitan Ulama dengan melibatkan diri urusan Kebangsaan dan Keagamaan.

“Nahdlah itu ya bangkit, bukan tidur. Jadi pantas bagi warga Nahdliyin bangkit,” terang Kiai Said.

Kiai Said juga menyampaikan, warga NU tidak boleh alergi dengan politik. Terlebih bulan September tahun 2020, Kota Depok  akan menggelar pemilihan Kepala Daerah.

“Terutama warga Depok harus lebih Solid. Kebangkitan harus berpegang dengan Empat prinsip yakni damai, aman, jujur dan menang,” tutur Kiai Said.

Kegiatan yang bertemakan “Semua Jalan Tertutup oleh Allah Kecuali Bagi Orang-orang yang Mengikuti Rosulullah SAW” dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai unsur.

Gus Hamdi menyebutkan,mengingat kegiatan ini NU bekerja sama dengan Pondok pesantren, sebagian besar dari Wali Santri Ponpes Al-Manar.

“Kita mengundang Majlis Ta’lim se-Kecamatan Limo, Pengurus PAC NU se-Kota Depok, masyarakat sekitar pondok, Pemerintah Eksekutif dan Legislatif dari Fraksi PKB,” tutur Gus Hamdi selaku Ketua Panitia Tablik Akbar.

Tags : NU , Said Aqil Siradj , Depok , Kebangkitan