Niat dan Doa Salat Witir

| Kamis, 29/04/2021 21:40 WIB
Niat dan Doa Salat Witir Salat

RADARBANGSA.COM - Pelaksanaan salat witir sebaiknya dilakukan sebanyak tiga rakaat dengan dua kali pelaksanaan, pertama melaksanakan dua rakaat salam kemudian dilanjutkan sengan satu rakaat. Namun, banyak juga yang melaksanakan salat witir langsung sebanyak tiga rakaat dan hal tersebut juga diperbolehkan. tetapi keutamaanya lebih pada salat witir yang dipisah pelaksanaanya. Berikut ini tata cara pelaksanaan slaat witir:

Salat Witir dengan Memisah Rakaat 

Salat witir dengan memisah rakaat kedua dengan salam dan melanjutkan satu rakaat terakhir dengan takbiratul ihram (tiga rakaat dua kali salam) dinilai lebih utama, berikut ini pelaksanaanya:

1. niat salat witir untuk dua rakaat adalah:  

أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى 

ushallii sunnatam minal witri rak`ataini lillaahhi ta`aalaa.

"Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta`ala".

2. niat salat witir untuk melanjutkan sebanyak satu rakaat:

أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى

Ushallii sunnatal witri rak`atal lillaahhi ta`aalaa.

"Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta`ala".  

Adapun surat yang disunahkan dibaca sebagaimana yang diajarkan Rasulullah SAW dalam witir yang tiga rakaat adalah Surat al-A’la setalah al-Fatihah pada rakaat pertama dan Al-Kafiruun pada rakaat kedua.

Sedangkan untuk satu rakaat yang terpisah adaah surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas.

Salat Witir Langsung Tiga Rakaat

Niat salat witir tiga rakaat sekaligus berbeda dengan niat witir ketika dipisah, sebab jika dipisah harus menyertakan huruf “min” sehingga niatnya menjadi:

اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan minal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ.

Ketika melaksanakan salat witir tiga rakaat, baik itu dengan cara dipisah dengan salam pada rakaat kedua atau digabung tiga rakaat sekaligus, disunahkan untuk membaca Surat al-Ala setalah al-Fatihah pada rakaat pertama, Surat al-Kafirun pada rakaat kedua, dan Surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas pada rakaat ketiga. Anjuran ini dijelaskan dalam kitab Hasyiyah al-Jamal:

ويسن لمن أوتر بثلاث أن يقرأ في الأولى بعد الفاتحة الأعلى ، وفي الثانية الكافرون ، وفي الثالثة الإخلاص ثم الفلق ثم الناس مرة مرة

“Disunnahkan bagi seseorang yang salat witir tiga rakaat agar membaca Surat al-Ala pada rakaat pertama setelah membaca Al-Fatihah dan pada rakaat kedua membaca surat al-Kafirun dan pada rakaat ketiga surat al-Ikhlas lalu surat al-Falaq lalu surat an-Nas satu persatu” (Syekh Sulaiman al-Jamal, Hasyiyah al-Jamal, juz 4, hal. 299)

Mengutip nu online, menggabung tiga rakaat salat witir dalam satu kali salam adalah hal yang diperbolehkan, tapi cara demikian dianggap makruh. Cara yang paling utama adalah dengan memisah rakaat kedua dengan salam dan melanjutkan satu rakaat terakhir dengan takbiratul ihram (tiga rakaat dua kali salam). 

Setelah salat witir disunahkan membaca doa sesuai hadis sahih riwayat Abu Dawud:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ x3 

اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك 

Allahumma inni a`udzu biridhaka min sakhathika wa bi mu`afatika min `uqubatika wa a`udzubika minka la uhshi tsana`an `alaika anta kama atsnaita `ala nafsika

Tags : Salat Witir , Rakaat

Berita Terkait