Isyarat PDI-P Bergabung dengan PKB di Pilkada Jatim Makin Kuat

| Kamis, 05/10/2017 13:16 WIB
Isyarat PDI-P Bergabung dengan PKB di Pilkada Jatim Makin Kuat Calon Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf

SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Ahmad Basarah mengisyaratkan partainya bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendampingi Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018.

Menurut Basarah, gabungan PKB yang tak lain adalah partai berbasis Ahlussunnah wal jamaah Nahdlatul Ulama dengan PDI-P sebagai basis kaum Marhaen disinyalir bakal memunculkan kekuatan besar bagi suksesi Pilkada nanti.

"Lihat saja nanti persatuan umat NU dan kaum Marhaen di Jatim. Insya Allah menang Pilkada Jatim karena terus kami mantapkan konsolidasi dengan partai politik lain," kata Basarah di Surabaya, Selasa 3 Oktober 2017.

Dikatakan Basarah, ada empat nama yang sedang dimatangkan PDI-P sebagai calon pendamping Gus Ipul, yaitu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua PDIP Jatim Kusnadi dan Sekretaris PDIP Jatim Sri Untari.

Sementara itu,lanjut Basarah, Pilkada Jatim merupakan bagian tak terpisahkan dari konstelasi politik nasional sehingga membutuhkan peningkatan kerja sama antara nasionalis dan golongan Islam.

"Ini dalam rangka menjaga rongrongan kelompok yang ingin mengubah ideologi Pancasila," kata politikus yang juga Ketua Umum PP PA Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Basarah juga menyampaikan bahwa Jatim diwakili kekuatan besar kaum nasionalis dan Islam, yakni PKB dan PDIP, dengan mengusung bakal Calon Gubernur yang didukung kiai Nahdlatul Ulama (NU).

"Saya sudah laporkan ke ketua umum DPP PDIP. Nanti rekomendasi akan keluar sepaket pasangan. Posisinya sekarang masih penggodokan wakil dan kiai NU sudah menyerahkannya ke Ibu Mega," kata Basarah memungkasi.

Tags : Saifullah Yusuf , PKB , PDIP

Berita Terkait