Amankan Pilkada 2018, Polda Papua Kerahkan 11.000 Personel

| Rabu, 11/10/2017 06:35 WIB
Amankan Pilkada 2018, Polda Papua Kerahkan 11.000 Personel Kepala Kepolisian Daerah Papua, Boy Rafli Amar.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan mengerahkan 11.000 personelnya untuk mengamankan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di provinsi tersebut pada tahun 2018. Provinsi ini akan menyelenggarakan pemilihan gubernur dan pemilihan enam bupati di tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Paniai, Kabupaten Puncak, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Biak Numfor, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Membrano Tengah.

"Anggota kami 11.000 orang. Lalu, ada Brimob (anggota) perbantuan yang kami minta sekitar tujuh kompi," kata Kapolda Papua Irjen Pol. Boy Rafli Amar di Semarang, seperti dikutip antaranews.com, Rabu, 11 Oktober 2017.

Rafli menuturkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kodam Cendrawasih untuk tambahan personel pengamanan dari unsur TNI. Personel tambahan ini, menurutnya, akan ditempatkan di sejumlah lokasi yang rawan aksi kelompok kriminal bersenjata. Pihaknya pun telah mengetahui adanya sejumlah daerah yang rawan konflik.

"Selain (pemetaan) wilayah, ada juga pemetaan terhadap tokoh-tokoh tertentu," katanya.

Rafli juga menyebut bahwa pihaknya telah melakukan pencegahan melalui komunikasi dengan sejumlah tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan elite parpol terkait dengan potensi gangguan keamanan jelang pilkada di Papua.

"Hal itu agar tidak ada yang mengeksploitasi pengerahan massa yang bersifat anarkis," pungkasnya.

Tags : Pilkada 2018 , Papua , Kapolda

Berita Terkait