Jokowi: Reforma Agraria Harus Hadir untuk Pemerataan Ekonomi

| Rabu, 25/10/2017 20:50 WIB
Jokowi: Reforma Agraria Harus Hadir untuk Pemerataan Ekonomi Presiden Jokowi, (foto: Setkab.go.id)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa reforma agraria dan perhutanan sosial harus memberikan kontribusi dalam mensejahterakan rakyat. Hal itu ia sampaikan saat membuka konferensi Tenurial Reformasi Penguasaan Tanah dan Pengelolaan Hutan Indonesia Tahun 2017 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 25 Oktober 2017.

"Semangat reforma agraria dan perhutanan sosial adalah bagaimana lahan, bagaimana hutan yang merupakan bagian dari sumber daya alam Indonesia dapat diakses oleh rakyat, dapat diakses oleh masyarakat, dan dapat menghadirkan keadilan ekonomi dan menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat,” tutur Presiden Jokowi di lansir setkab.go.id.

Menurut Jokowi, pemerintah melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN) telah gencar membagikan sertifikat kepada masyarakat di berbagai daerah. "Untuk apa? Supaya masyarakat memiliki pegangan status hukum hak atas tanah dan tidak lagi terjadi sengketa di mana-mana, sengketa lahan dan sengketa tanah di mana-mana," jelas Jokowi.

Bahkan sengketa tanah, lanjut Jokowi, banyak ditemukan di berbagai daerah di tanah air.  Baik antara masyarakat adat dengan pemerintah, masyarakat adat dengan perusahaan, antara masyarakat dengan masyarakat, maupun masyarakat dengan perusahaan.

Salah satu untuk pemerataan ekonomi di masyarakat dengan prinsip-prinsip keadilan, tambah Jokowi, Pemerintah menargetkan alokasi untuk perhutanan sosial 12,7 juta hektar, termasuk juga reforma agraria, 12,7 juta hektar,” ujarnya.

Tags : Jokowi , Reforma Agraria