Karding: Pemerintah Tak Boleh Tebang Pilih Blokir Aplikasi Berkonten Porno

| Kamis, 09/11/2017 13:56 WIB
Karding: Pemerintah Tak Boleh Tebang Pilih Blokir Aplikasi Berkonten Porno Sekjen DPP PKB, Abdul Kadir Karding (Ist)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul kadir Karding turut mengomentari polemik konten menjurus pornografi dilayanan pesan instan WhatsApp (WA).

Pria yang akrab disapa Karding ini mengatakan, pemerintah tidak boleh tebang pilih memblokir media sosial apapun jika terbukti mengandung konten porno yang jelas menyalahi aturan perundang-undangan.

“Tidak boleh pilih tebang soal blokir, semua harus diblokir sepanjang mengandung konten porno,” kata Karding di Jakarta, 9 November 2017.

Layanan pesan instan WA memang santer diberitakan setelah pengguna melaporkan adanya konten yang diduga disusupi pornografi. Konten menjurus pornografi tersebut ditemukan pada gambar bergerak dengan format GIF.

Fitur tersembunyi itu memang tidak pernah diumumkan secara resmi keberadaannya oleh WA. Namun, pengguna bisa mengaksesnya jika mengetikkan kata kunci tertentu saat menggunakan GIF di dalam aplikasi.

Kendati konten gambar bergerak GIF di aplikasi WA itu disediakan oleh pihak ketiga, namun manajemen WA harus bertanggungjawab atas ketelodoran tersebut.

Apalagi pengguna layanan pesan instan WA di perangkat iOS dan Android bisa dengan bebas menggunakan GIF dengan mengetikkan kata kunci tertentu.

“Adanya konten pornografi dalam emoji di WhatsApp menunjukkan indikasi pelanggaran terhadap undang-undang. Pemilik whatsApp harus bertanggungjawab,” kata Anggota FPKB DPR RI, Nihayatul Wafiroh, Selasa lalu.

Tags : WhatsApp , PKB , Abdul Kadir Karding

Berita Terkait