Kembangkan Islam Moderat, Arab Saudi Gandeng NU
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Nahdlatul Ulama (NU) telah menyebarkan ke seluruh dunia tentang Islam moderat. Hal itu sebagai komitmen NU dalam menjaga perdamaian dunia. Atas komitmen tersebut Kerajaan Arab Saudi lewat Duta Besarnya untuk Indonesia, Usamah bin Muhammad mengundang PBNU untuk bekerjasama dan berdiskusi soal mengembangkan Islam moderat.
Dalam pertemuan tersebut Dubes Usamah bin Muhammad mengungkapkan bahwa Kerajaan Arab Saudi telah berkomitmen untuk mengembangkan Islam moderat. "Yang lalu biarlah berlalu. Mari kita bekerja sama mengembangkan Islam moderat," kata Usamah.
Menanggapi hal itu, Kiai Said mengatakan, Ia tidak pernah mempersoalkan di Pemerintahan Arab Saudi, “(namun), yang saya tentang selama ini Wahabi alumni Arab Saudi yang mensyirik-syirikkan, mengkafir kafirkan, membid`ah-bid`ahkan muslim Indonesia," ujarnya, seperti dikutip dari nu.or.id, Rabu 15 November 2017.
Sementara Ketua PBNU Muhammad Sulton Faton menjelasakan, beberapa tahun terakhir PBNU menentang dan melawan keras Wahabi di Indonesia. Hal itu bermula dari peristiwa tokoh utama Wahabi yang bersikap sombong terhadap beberapa kiai saat acara resmi. “Selama itu pula PBNU menutup komunikasi dengan Kedubes Arab Saudi,” jelasnya.
Menurut Sulton, karena Arab Saudi mempunyai komitmen untuk mengembangkan Islam moderat maka PBNU kembali akan memuka ruang komunikasi dengan kedutaan tersebut. “Kini ada indikator situasi di Arab Saudi membaik. Mereka bertekad mengembangkan Islam moderat. PBNU pun kembali membuka komunikasi dengan Kedubes Arab Saudi,” tukasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Perempuan Aset Penting Pembangunan Bangsa
-
PKS Kunjungi PKB, Gus Imin: Kita Ingin Kerja Sama di Legislatif dan Eksekutif
-
Berhasil Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Rinov/Pitha Akui Tertekan Saat Perebutannya
-
Menteri Pertanian Ingatkan Krisis Pangan Bisa Ancam Indonesia
-
Liga Inggris: Takluk dari Everton, Liverpool Tertinggal dari Arsenal