Cantrang Dilarang, Ribuan Nelayan Rembang Demo

| Senin, 08/01/2018 12:07 WIB
Cantrang Dilarang, Ribuan Nelayan Rembang Demo Ribuan nelayan suarakan aspirasi tolak larangan Cantrang di depan kantor DPRD Rembang, Pantura lumpuh (Foto: sindonewscom)

REMBANG, RADARBANGSA.COM Ribuan nelayan Rembang pagi ini menggelar demostrasi menolak larangan penggunaan cantrang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka menuntut pemerintah cabut Permen KP nomor 71 Tahun 2016 yang dianggap menyengsarakan kaum nelayan.

Ketua Asosiasi Nelayan Dampo Awang Rembang, Suyoto berujar, pemerintah tak semestinya melarang penggunaan alat tangkap ikan itu. Menurutnya, Cantrang adalah lumbung perekonomian nelayan selama ini.

"Jika berbicara soal cantrang, kita bicara soal NKRI, kita bicara soal kekayaan negara, kita bicara soal rakyat. Dari cantrang kita hidup, dari cantrang kita bisa menjadikan para jajaran legislatif duduk di kursi empuk," tuturnya seperti dilansir detik, Senin 8 Januari 2018.

Akibat dari demostrasi tersebut, ruas jalur Pantura Rembang pun macet. Namun Suyoto menegaskan macetnya lalu lintas tak sebanding dengan derita yang dialaminya bersama rekan-rekan nelayan lainnya akibat larangan cantrang itu.

"Kami aksi damai saja di sini. Kalaupun jalur macet, itu hanya bagian kecil dari penderitaan kami. Kalau macet hanya beberapa jam saja, tapi pekerjaan kami saat ini sudah macet dan mau sampai kapan kita seperti ini," tegasnya. 

Diketahui, ribuan massa aksi tersebut melakukan longmarch sepanjang 1 kilometer dari kantor Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tasikagung Kecamatan kota Rembang menuju kantor DPRD Rembang. Akibatnya lalu lintas di pantura menjadi macet baik dari arah Semarang maupun Surabaya. 

Sambil membawa sejumlah spanduk yang bertuliskan permintaan pelegalan kembali penggunaan jaring cantrang, massa terus melantunkan sholawatan. 

Tags : Cantrang , Nelayan Pantura ,

Berita Terkait