Fatayat NU Gelar Konbes ke 16, Anggia: Jangan Antipati Politik

| Jum'at, 27/04/2018 01:13 WIB
Fatayat NU Gelar Konbes ke 16, Anggia: Jangan Antipati Politik Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Ermarini memberi sambutan saat pembukaan Konbes Fatayat ke 16 di Ambon (foto @SeputarNU)

AMBON, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum PP Fatayat NU, Anggia Ermarini meminta seluruh anggota dan kader Fatayat tak bersikap antipati terhadap politik. Menurutnya politik adalah jembatan untuk melakukan tugas kemanusiaan.

“Saya tekankan kader Fatayat NU tidak antipati politik. Karena kita bisa perjuangkan hak-hak perempuan dan Nahdliyin lewat politik,” kata Anggia saat membuka Konferensi Besar Fatayat NU di Ambon, Maluku, Kamis 26 April 2018.

Anggia menyontohkan saat Fatayat NU ingin mengintervensi kebijakan agar pemerintah lebih memperhatikan kesehatan perempuan di kawasan terpencil di Indonesia.

Dijelaskan Anggia, intervensi yang dilakukan oleh Fatayat NU pada dasarnya adalah gerakan politik yang bertujuan memanusiakan manusia.

"Juga seperti saat Fatayat NU mengadvokasi kasus kekurangan gizi dengan berupaya mengubah kebijakan sehingga tidak ada lagi orang yang merasa kelaparan. Ini adalah bagian gerakan politik yang mengandung kekuatan ibadah,” kata Anggia.

Anggia menegaskan partisipasi aktif anggota Fatayat dalam perhelatan demokrasi sangat penting sebagai sebuah manifestasi dari cita-cita luhur untuk menjamin keadilan, keselamatan dan perlindungan terutama bagi kelompok perempuan.

Untuk diketahui, Konbes ke-16 ini digelar pada 25-30 April 2018 dengan tema besar Revujinasi Gerakan Perempuan dari Timur Indonesia dan dibuka oleh Menteri Riset Teknologi Pendidikan Tinggi Muhammad Natsir.

Tampak pula Ketua PBNU Robikin Emhas, Plt Gubernur Maluku Zeth Saburua. Sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, dan Menteri Desa Eko Putro Sandjojo dijadwalkan menghadiri acara ini.

Tags : Fatayat , Anggia Ermarini , Konbes Fatayat NU

Berita Terkait