Di Makam Pendiri NU Jabar, Cak Imin: Saya Siap Jadi Wapres

MAJALENGKA, RADARBANGSA.COM - Panglima Santri Nusantara, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku senang dan bersyukur bisa menziarahi makam ulama kharismatik Majalengka, KH Abdul Chalim Leuwimunding.

“Saya bersyukur bisa ziarah ke makam tokoh kita, kiai kita, pimpinan kita KH Abdul Chalim Leuwimunding. Ini saya sangat berbahagia dan bersyukur moga-moga ziarah kita membawa kesuksesan perjuangan kita membenahi republik Indonesia,” kata Cak Imin di lokasi, Rabu 30 Mei 2018.

Kiai Chalim yang wafat pada 1972 ini juga dikenal sebagai sosok dibalik berdirinya Nahdlatul Ulama di Jawa Barat. Saat kecil ia menuntut ilmu di Pesantren Trajaya (Majalengka), Pesantren Kedungwuni (Kadipaten), Pesantren Kempek (Cirebon) dan murid Imam Nawawi Banten.

Di lokasi ini, Cak Imin juga menegaskan kesiapan dirinya menjalankan amanah para Kiai dan Ulama NU di seluruh pelosok negeri untuk maju sebagai the next Wakil Presiden RI pada Pemilu 2019 mendatang.

“Saya bersyukur sekaligus siap untuk melaksanakan perintah untuk menjadi wakil presiden di 2019,” tegas Cak Imin.

Untuk mewujudkan amanah dan mandat tersebut, Cak Imin mendorong kerja keras seluruh kader PKB sekaligus berharap seluruh perjuangannya dimudahkan dan diridhoi Allah.

“Saya menyatakan siap (Wapres RI), santri tidak boleh banyak berpikir, perintah harus langsung dilaksanakan,” tutur Cak Imin.

Cak Imin ziarah ke makam tersebut dengan didampingi oleh Menteri Desa Eko Putro Sandjojo, Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, Plt Ketua Fraksi PKB Cucun A Syamsurizal, Calon Bupati Majalengka Maman Imanulhaq, beserta politikus PKB lainnya.